Ecobiz.asia – Dua pelajar asal Papua Barat berhasil mengharumkan nama daerahnya di ajang Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025 yang digelar di Jakarta, Minggu (25/8/2025).
Berheta Simuna dari SMA Negeri Saengga, Kabupaten Teluk Bintuni, meraih Juara 2 untuk jenjang SMA.
Sementara Varrent Vemaria Val Rooey dari SD Inpres Kokas, Kabupaten Fakfak, berhasil meraih Juara 3 di jenjang SD.
Keduanya berkompetisi dalam kategori afirmasi yang dirancang untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pelajar dari Papua dan daerah terpencil agar dapat bersaing di tingkat nasional.
Kompetisi ini diikuti 63 finalis dari berbagai provinsi di Indonesia. Keberhasilan Berheta dan Varrent menunjukkan kualitas dan potensi besar pelajar Papua Barat dalam bidang sains, khususnya genomik.
SMA Negeri Saengga dan SD Inpres Kokas merupakan sekolah-sekolah penerima manfaat program pendidikan dari bp, operator Tangguh LNG.
Dukungan bp terhadap OGI 2025 menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat.
Sejak 2005, bp telah menyalurkan lebih dari US$80 juta untuk program pengembangan masyarakat di Papua Barat, termasuk pemberian beasiswa kepada lebih dari 1.400 pelajar Papua serta fasilitasi partisipasi pelajar dan guru dalam program nasional maupun internasional seperti AFS STEM Innovator dan AFS Youth Assembly.
Ajang OGI 2025 diharapkan dapat mendorong lahirnya lebih banyak talenta muda Indonesia di bidang genomik sekaligus memperluas kesempatan pendidikan bagi anak-anak dari wilayah terpencil. ***