BP2SDM Kemenhut Perkuat SDM untuk Dukung Hutan Lestari dan Ketahanan Pangan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan komitmennya memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM) sebagai penopang pembangunan kehutanan berkelanjutan sekaligus ketahanan pangan, energi, dan air.

Dalam media briefing di Jakarta, Jumat (26/9/2025), Sekretaris BP2SDM, U. Mamat Rahmat, menyoroti perubahan struktur organisasi dan tugas dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelatihan menjadi Balai Penyuluhan dan Pengembangan SDM, sebagai upaya peningkatan layanan pelatihan dan pemberdayaan SDM kehutanan.

Read also:  Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Melalui kebijakan ini, BP2SDM menyediakan program pendidikan yang relevan dan terintegrasi, mulai dari SMK Kehutanan Negeri (SMKKN) hingga pelatihan vokasi dan pengembangan generasi pelestari hutan yang profesional.

“Kami mengelola lima SMKKN yang tersebar di Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua, dengan kuota hingga 50% bagi anak-anak dari masyarakat sekitar hutan,” kata Mamat.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa sebagai bagian dari kebijakan link and match dengan dunia industri, SMKKN juga menjalin sinergi dengan dunia usaha.

Read also:  Gakkum Kehutanan Gagalkan Perdagangan 16 Elang Dilindungi di Bangka Belitung

Menurut Mamat, beberapa industri kini ikut membiayai siswa SMKKN sejak kelas awal dan merekrut mereka setelah lulus. “Ini bentuk nyata link and match antara vokasi kehutanan dengan kebutuhan industri,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Kehutanan, Wahju Rudianto, menambahkan pihaknya juga memperkuat peran penyuluh dan Kelompok Tani Hutan (KTH) sebagai ujung tombak pengelolaan hutan di tingkat tapak.

Berkat langkah tersebut, nilai transaksi ekonomi KTH dapat mencapai Rp3,08 triliun pada tahun ini.

Read also:  Menteri LH Ajak Kurangi Sampah dari Hulu pada World Cleanup Day 2025

Dari sisi kelembagaan, BP2SDM tengah membangun sistem perencanaan SDM berbasis merit system, Corporate University, serta memanfaatkan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) sebagai Center of Excellence untuk riset dan inovasi teknologi kehutanan.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari komunitas, dunia usaha, hingga lembaga pemerintah daerah untuk berkolaborasi menguatkan sinergi demi mendukung pembangunan kehutanan yang berkelanjutan dan berbasis peningkatan kualitas SDM,” kata Mamat. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Indonesia Apresiasi Inisiatif TFFF Brasil, Tekankan Pentingnya Desain Berintegritas untuk Pembiayaan Hutan

Ecobiz.asia — Indonesia menyambut baik inisiatif Brasil terkait Tropical Forests Forever Facility (TFFF) dan menekankan perlunya desain mekanisme yang berintegritas tinggi agar dapat melengkapi...

Indonesia Tegaskan Komitmen pada Konservasi Lahan Gambut di Forum Iklim Dunia

Ecobz.asia – Pemerintah Indonesia menegaskan peran strategisnya dalam perlindungan dan restorasi lahan gambut pada pertemuan The Peatland Breakthrough yang digelar di Kantor Misi Peru...

Penyuluh Kehutanan Aceh Dikerahkan Perkuat Konservasi Gajah Sumatera Lewat Program PECI

Ecobiz.asia — Sebanyak 50 penyuluh kehutanan dari berbagai instansi mengikuti Temu Penyuluh Kehutanan di Conservation Response Unit (CRU) DAS Peusangan, Aceh, sebagai dukungan terhadap...

Laporan Auriga dan Earth Insight: Tambang Nikel Rusak Ekosistem, Ekonomi Lokal Terancam

Ecobiz.asia – Aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat terbukti merusak ekosistem laut, terumbu karang, dan mengancam mata pencaharian masyarakat lokal. Laporan terbaru Auriga Nusantara dan...

Dari Migas hingga Tambang, ESG Jadi Standar Baru Industri Energi Nasional

Ecobiz.asia — Implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) kian mendapat perhatian di sektor energi dan pertambangan. Pemerintah menegaskan komitmennya memperkuat regulasi, sementara perusahaan energi,...

TOP STORIES

Manfaatkan Listrik REC PLN, Industri Timah Mitra Stania Catat Efisiensi dan Targetkan PROPER Emas

Ecobiz.asia — PT Mitra Stania Prima (MSP), salah satu produsen timah di Bangka Belitung, mencatat peningkatan efisiensi produksi setelah beralih dari pembangkit listrik mandiri...

PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Banten, Targetkan Kurangi Impor LPG dan Dorong Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperkuat infrastruktur jaringan gas bumi di Provinsi Banten untuk mendukung swasembada energi sekaligus transisi menuju energi...

Indonesia Moves to Block Phantom Credits, Ensures Only High-Integrity Forest Carbon Reaches Global Market

Ecobiz.asia – Indonesia’s Ministry of Forestry is tightening carbon market governance to prevent the entry of so-called phantom credits and ensure that only high-quality,...

Indonesia Apresiasi Inisiatif TFFF Brasil, Tekankan Pentingnya Desain Berintegritas untuk Pembiayaan Hutan

Ecobiz.asia — Indonesia menyambut baik inisiatif Brasil terkait Tropical Forests Forever Facility (TFFF) dan menekankan perlunya desain mekanisme yang berintegritas tinggi agar dapat melengkapi...

Kemenhut Matangkan Ekosistem Pasar Karbon Kehutanan, Fokus pada Integritas dan Kualitas Kredit

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) tengah mematangkan ekosistem perdagangan karbon sektor kehutanan untuk memastikan kredit karbon yang diperdagangkan memiliki kualitas dan integritas tinggi. Direktur Bina...