MedcoEnergi Mulai Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya 25MWp di Bali Timur

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), melalui anak perusahaannya Medco Power Indonesia (Medco Power), telah memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25MWp yang dikelola oleh PT Medcosolar Bali Timur, berlokasi di Karangasem, Bali Timur.

Baca juga: PLTP Ijen Besutan Medco Power Resmi Beroperasi Komersial, Berkapasitas Total 110 MW

Proyek PLTS Bali Timur dikembangkan melalui kerja sama antara Medco Power dan Solar Philippines, dan dioperasikan berdasarkan Perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) selama 20 tahun dengan PT PLN (Persero). Selama dua dekade ke depan, fasilitas ini akan memasok energi terbarukan ke jaringan listrik lokal, menggantikan sumber energi konvensional serta mendukung upaya nasional dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.

Read also:  Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

PLTS ini dapat menghasilkan sekitar 50 GWh listrik bersih per tahun, setara dengan kebutuhan energi sekitar 42.000 rumah tangga. Sepanjang masa operasionalnya, pembangkit ini diproyeksikan dapat menghindari lebih dari 800.000 ton emisi CO₂.

Eka Satria, CEO & Direktur Utama Medco Power, menyatakan, “Integrasi PLTS Bali Timur ke dalam jaringan listrik lokal akan memperkuat keandalan pasokan energi sekaligus mendukung keberlanjutan masyarakat serta kegiatan ekonomi di kawasan tersebut.”

Read also:  Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Baca juga: MedcoEnergi Pertajam Investasi Energi Bersih dan Terbarukan, Dedikasi pada Dekarbonisasi

Roberto Lorato, Direktur & CEO MedcoEnergi, menambahkan, “Proyek PLTS Bali Timur merupakan bagian dari strategi jangka panjang MedcoEnergi untuk mendiversifikasi portofolio energi dan berinvestasi dalam solusi rendah karbon. Seiring dengan pertumbuhan portofolio energi terbarukan kami, MedcoEnergi tetap berkomitmen mendorong kemajuan yang memberikan nilai tambah lingkungan, sosial, dan ekonomi bagi Indonesia.”

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Manfaatkan Panas Bumi, PGE-Toyota Jalin Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Green Hydrogen

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) menandatangani Joint Declaration dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk pengembangan ekosistem green...

Co-firing Limbah Jagung di PLTU Tuban, PLN Nusantara Power Kurangi Emisi dan Bantu Petani

Ecobiz.asia – PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan Tanjung Awar-Awar Tuban mulai memanfaatkan limbah pertanian berupa bonggol dan jerami jagung sebagai bahan...

Terapkan Prinsip ESG, PHE Cari Potensi Hidrokarbon di Cekungan Manui Sultra

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, memulai kegiatan eksplorasi di Cekungan Manui, Sulawesi Tenggara, untuk mencari potensi cadangan minyak dan...

Kilang Pertamina Dumai Dorong Kemandirian Warga Lewat Program Bedelau Minapolitan

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai mengembangkan program terintegrasi Bedelau Minapolitan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan pesisir. Program ini...

Perluas Akses Energi Bersih, PGN Bangun Mother Station CNG Pertama di Medan

Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia, resmi memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas...

TOP STORIES

Gakkum Kehutanan Bongkar Perdagangan Satwa Dilindungi di Gowa, 48 Burung Junai Emas Diamankan

Ecobiz.asia – Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan melalui Balai Gakkum Kehutanan Wilayah Sulawesi mengamankan seorang pelaku perdagangan satwa liar dilindungi di Kabupaten Gowa. Dalam operasi...

Manfaatkan Panas Bumi, PGE-Toyota Jalin Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Green Hydrogen

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) menandatangani Joint Declaration dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk pengembangan ekosistem green...

Rimba Collective Launches Forest Project in Philippines to Cut 2.7 Million Tonnes Carbon

Ecobiz.asia – The Rimba Collective, a long-term conservation finance initiative managed by Singapore-based Lestari Capital, has expanded to the Philippines with the launch of...

Luncurkan Proyek Konservasi Hutan di Filipina, Rimba Collective Targetkan Penurunan 2,74 Juta Ton Karbon

Ecobiz.asia – Rimba Collective, inisiatif konservasi berbasis pembiayaan jangka panjang yang dikelola oleh Lestari Capital, resmi memperluas jangkauan ke Filipina dengan meluncurkan proyek CultureLand....

Dugaan Impor Limbah B3 PT Esun, Menteri LH Ingatkan Pengusaha tak Main-main dengan Aturan

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmen menindak tegas praktik impor limbah berbahaya dan beracun (B3) yang merugikan masyarakat dan...