Perkuat Ekosistem Industri Baterai EV, Petrindo Bangun Pembangkit 680 MW Senilai Rp10 Triliun

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (IDX: CUAN) melalui anak usahanya, PT Volta Daya Energi Indonesia (VDEI) akan membangun proyek pembangkit listrik berkapasitas 680 megawatt (MW) di Kawasan Industri Feni Haltim (FHT), Halmahera Timur, Maluku Utara.

Aksi tersebut dilakukan setelah VDEI menandatangani Share Purchase Agreement (SPA) untuk mengakuisisi 90 persen saham PT Guna Darma Integra (GDI).

Read also:  Perluas Akses Energi Bersih, PGN Bangun Mother Station CNG Pertama di Medan

Nilai proyek pembangunan pembangkit tersebut diperkirakan mencapai 600 juta dolar AS atau sekitar Rp10 triliun, dengan target penyelesaian konstruksi dalam waktu 28 bulan.

Direktur Utama Petrindo, Michael, mengatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat peran dalam pengembangan energi baru dan mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Read also:  AMM Terapkan Good Mining Practice di Ekspansi Tambang Batubara Dizamatra

“Penandatanganan ini mencerminkan komitmen Petrindo untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik, sekaligus meningkatkan nilai tambah di sektor energi dan industri nikel nasional,” ujar Michael, Jumat (10/10/2025).

Kawasan industri Feni Haltim merupakan bagian dari implementasi kebijakan hilirisasi mineral yang dijalankan pemerintah untuk memperkuat rantai pasok industri baterai kendaraan listrik domestik.

Read also:  Manfaatkan Panas Bumi, PGE-Toyota Jalin Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Green Hydrogen

Petrindo merupakan perusahaan holding yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi melalui sejumlah anak usaha. Perseroan menjalankan tiga lini bisnis utama: pertambangan (batubara termal, batubara metalurgi, emas, dan perak), jasa pertambangan (kontraktor dan EPC), serta infrastruktur dan layanan pendukung, termasuk pengelolaan fasilitas pelabuhan lepas pantai dan pembangkit listrik. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

HDF Energy, GIZ, NEA SEA Team Up to Develop Green Hydrogen Ferry Infrastructure in Indonesia

Ecobiz.asia — French renewable energy developer HDF Energy, Germany’s GIZ, and Neuman & Esser South East Asia (NEA SEA) have signed an agreement to...

MedcoEnergi Kurangi Konsumsi Gas, Tingkatkan Efisiensi Operasi dan Transisi Energi

Ecobiz.asia — PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mencatat kemajuan signifikan dalam program optimasi bahan bakar gas di seluruh aset minyak dan gasnya. Langkah...

Indonesia’s DANA, Ant International Launch Digital Initiative to Boost Marine Conservation

Ecobiz.asia — Indonesia’s digital wallet operator DANA and China’s Ant International on Thursday launched a new digital initiative to promote marine conservation, partnering with...

DANA dan Ant International Luncurkan Inisiatif Digital untuk Konservasi Laut Indonesia

Ecobiz.asia — Penyedia dompet digital terbesar di Indonesia, DANA, bersama Ant International dan Konservasi Indonesia, meluncurkan Ocean Buddy, sebuah inisiatif keberlanjutan digital yang bertujuan...

Empat Faktor Non Teknis Jadi Pertimbangan PLN Terapkan Teknologi CCS di PLTU

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) menargetkan penerapan proyek percontohan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 1 gigawatt...

TOP STORIES

Indonesia Opens Carbon Market Access with New Presidential Regulation

Ecobiz.asia — Indonesia has opened broader access to its carbon market following the issuance of Presidential Regulation (Perpres) No. 110 of 2025 on the...

Prabowo Terbitkan Peraturan Presiden No. 110 Tahun 2025, Perdagangan Karbon Terbuka Lebar

Ecobiz.asia – Presiden Prabowo Subianto secara resmi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 110 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) dan Pengendalian...

HDF Energy, GIZ, NEA SEA Team Up to Develop Green Hydrogen Ferry Infrastructure in Indonesia

Ecobiz.asia — French renewable energy developer HDF Energy, Germany’s GIZ, and Neuman & Esser South East Asia (NEA SEA) have signed an agreement to...

Dekontaminasi Selesai Desember, Kasus Radioaktif Cs-137 di Cikande Dipastikan Tak Terulang

Ecobiz.asia — Pemerintah menargetkan proses dekontaminasi radioaktif Cs-137 di Cikande, Kabupaten Serang, rampung pada Desember 2025, setelah ditemukan sejumlah titik paparan di kawasan industri...

ESDM Siap Gelar Minerba Convex 2025, Dorong Pertambangan Berkelanjutan Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Ecobiz.asia — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) akan menggelar Minerba Convention and Exhibition (Minerba...