MORE ARTICLES

Terapkan Standar Tinggi dalam Inovasi dan Keberlanjutan, Dua Unit Usaha APP Group Raih Penghargaan Best Public Company 2024

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Dua unit usaha APP Group, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk mendapatkan penghargaan Best Public Company 2024 dalam kategori Forestry & Paper Industry pada acara Indonesia Best Public Company Awards 2024. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kinerja luar biasa kedua perusahaan dalam perdagangan saham dan fundamental yang positif selama dua tahun terakhir.

“Kami menyambut baik penghargaan ini, yang merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim. Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi positif terhadap industri serta lingkungan. Kami berkomitmen untuk mempertahankan standar tinggi dalam inovasi dan keberlanjutan, serta memberikan produk berkualitas yang memenuhi kebutuhan pasar global,” terang Managing Director APP Group Suhendra Wiriadinata dalam keterangannya, Kamis, 28 November 2024.

Baca juga: Kementerian ESDM Tebar Anugerah Pemberdayaan Masyarakat (Tamasya Award) 2024 ke Perusahaan Tambang Mineral dan Batubara, Simak Daftarnya

Suhendra juga menambahkan, bahwa penghargaan ini mencerminkan upaya berkelanjutan APP Group dalam menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), dan sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision (SRV) 2030 APP Group, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 3,79% pada triwulan II-2024, dan peningkatan investasi yang signifikan, menunjukkan potensi besar bagi industri  pulp dan kertas di Indonesia.

Dalam upaya untuk mendukung keberlanjutan, PT Tjiwi Kimia telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 9,8 MWp, yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 12.400 ton CO2 per tahun. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi APP Group untuk berkontribusi pada pengurangan jejak karbon dan menciptakan masa depan yang lebih baik.

Sedangkan dalam hal pembinaan UMKM, PT Indah Kiat telah mengimplementasikan berbagai program CSR di bidang lingkungan, ekonomi, dan sosial, serta membina 148 UMKM, mayoritas pemberdayaan perempuan sekitar pabrik yang berlokasi di Perawang-Riau, Serang, dan Tangerang Banten.

Baca juga: Penuhi Standar Keberlanjutan Global, PGE Borong 2 Penghargaan Internasional

Read also:  Apresiasi Pemda dalam Pengembangan Energi Terbarukan, Dewan Energi Nasional Gelar Anugerah DEN 2024

Penghargaan Indonesia Best Public Company Awards 2024 diberikan berdasarkan penilaian yang ketat terhadap kinerja Perusahaan, termasuk aspek transparansi, tata kelola Perusahaan, dan dampak sosial. 

PT Indah Kiat dan PT Tjiwi Kimia telah menunjukkan kinerja yang konsisten dan inovatif, yang tidak hanya menguntungkan pemegang saham tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...