Ecobiz.asia – INPEX Masela Ltd. menegaskan komitmennya mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Maluku melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program beasiswa dengan Universitas Pattimura (Unpatti). Program ini ditujukan bagi mahasiswa maupun dosen di wilayah Maluku untuk Tahun Akademik 2025/2026.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Sr. Manager Communication & Relations INPEX, Puri Minari, dan Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd., disaksikan perwakilan SKK Migas dan manajemen INPEX.
Program tahun ini menargetkan 20 mahasiswa sarjana di kampus utama Unpatti Ambon, 98 mahasiswa sarjana di PSDKU Maluku Barat Daya, serta dua dosen PSDKU MBD yang akan melanjutkan pendidikan doktoral (S3).
“Upaya INPEX dalam memberikan manfaat langsung bagi masyarakat patut diapresiasi. Semoga masyarakat dan pemangku kepentingan turut mendukung keberlanjutan proyek Masela agar manfaat yang dihasilkan semakin besar,” kata Roy Widiartha, Kepala Pokja Pengembangan Masyarakat SKK Migas, Jumat (12/9/2025).
VP Corporate Services INPEX, Henry Banjarnahor, menegaskan program beasiswa ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami ingin semakin banyak masyarakat Maluku yang dapat merasakan manfaat dari kehadiran INPEX,” ujarnya.
Rektor Unpatti Fredy Leiwakabessy menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Menurutnya, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Maluku sekaligus menjadi solusi bagi mahasiswa yang terkendala finansial.
Program Beasiswa INPEX sudah berjalan sejak 2014, dengan total penerima manfaat lebih dari 1.300 mahasiswa dan dosen di Maluku, bekerja sama dengan Unpatti dan Universitas Lelemuku Saumlaki (Unlesa).
INPEX, perusahaan eksplorasi dan produksi migas terbesar asal Jepang, merupakan operator Proyek LNG Abadi Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Proyek ini disebut sebagai salah satu proyek strategis nasional dan diharapkan memberi dampak signifikan bagi perekonomian serta masyarakat Maluku. ***