Ecobiz.asia – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), anggota holding BUMN tambang MIND ID, meluncurkan program pendanaan inovasi sosial bertajuk Bukit Asam Social Impact Competition (BASIC).
Program ini menyasar komunitas, akademisi, hingga lembaga sosial di seluruh Indonesia yang memiliki ide atau proyek sosial berkelanjutan.
Program yang dibuka sejak 18 Juli 2025 ini menitikberatkan pada tiga fokus utama pendidikan inklusif, penguatan ekonomi masyarakat, serta perlindungan lingkungan dan alam.
“Kami ingin mendorong solusi lokal yang punya dampak nyata dan bisa tumbuh dari komunitas sendiri,” kata Dedy Saptaria Rosa, Sustainability Division Head PTBA, Rabu (7/8/2025).
Kompetisi ini terbagi dalam dua kategori. Pertama, kategori Ide Konseptual untuk ide-ide baru yang belum dijalankan, dengan skema pendanaan antara Rp7,5 juta hingga Rp15 juta per proposal.
Kedua, kategori Implementasi Proyek, yang ditujukan untuk proyek sosial yang telah berjalan minimal satu tahun dan mengajukan pengembangan usaha dengan dana hingga Rp50 juta.
Namun, PTBA menegaskan bahwa dana hibah tidak dapat digunakan untuk membiayai proyek yang sudah selesai. Dana hanya boleh digunakan untuk memperluas dampak dari proyek yang sudah terbukti berjalan.
Setiap peserta wajib memiliki mentor dari kalangan profesional, akademisi, atau tokoh masyarakat. “Mentor di BASIC itu seperti kompas bagi peserta, membantu mereka menemukan arah terbaik, menghindari jalan buntu, dan memastikan ide yang dibawa bisa benar-benar memberi manfaat nyata di lapangan,” ujar Dedy.
Proposal yang diajukan harus orisinal, belum pernah didanai pihak lain, dan bebas dari unsur politik, SARA, pelanggaran HAM, atau pornografi. Karya terpilih akan dipublikasikan oleh PTBA.
Peserta yang lolos ke tahap akhir akan diumumkan pada 30 Agustus 2025 dan mengikuti pelatihan lanjutan pada September. Pemenang akan diumumkan Oktober 2025. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. ***