BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim di Indonesia.

Plt. Kepala Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar BRIN, Himma Firdaus, menyatakan pengembangan sistem data berbasis sains ini penting untuk menghitung emisi karbon secara transparan dan ilmiah. Data tersebut akan menjadi pijakan dalam menyusun kebijakan berbasis bukti, termasuk dalam penetapan harga karbon.

Read also:  Pertamina Mulai Bangun Pilot Plant Green Hydrogen Berbasis Panas Bumi, Pertama di Dunia

“Indonesia menargetkan emisi nol bersih pada 2060. Untuk mencapainya, kita butuh data akurat, metodologi andal, dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Himma saat Simposium bertajuk “Proyek Pengembangan Basis Data Nasional Penilaian Dampak Lingkungan Indonesia untuk Mendukung Model Industri Baru” yang digelar di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Ia menekankan bahwa sistem ini akan mengumpulkan data dari sektor-sektor penyumbang emisi seperti pertambangan, energi, pertanian, dan otomotif.

Read also:  Kemenhut Matangkan Ekosistem Pasar Karbon Kehutanan, Fokus pada Integritas dan Kualitas Kredit

Teknologi digital dan inovasi hijau akan dimanfaatkan untuk membangun model pemantauan yang komprehensif dan terintegrasi.

Selain memperkuat landasan ilmiah kebijakan iklim, proyek ini juga diarahkan untuk menciptakan peluang bisnis berkelanjutan di tengah transisi menuju ekonomi hijau. BRIN berharap kerja sama ini memperkuat kemitraan Indonesia-Jepang dalam menghadapi krisis iklim global.

Simposium yang digelar merupakan kolaborasi antara BRIN dan Waseda University dan menjadi ajang pertukaran gagasan antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri dari Indonesia dan Jepang.

Read also:  Uni Eropa Mau Tunda (Lagi) Implementasi EUDR, Alasan Internal

Tujuannya adalah menyusun kerangka bank data jejak karbon dan sistem pemantauan emisi yang dapat diterapkan lintas sektor. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Teken MRA dengan Verra, Indonesia Siap Tawarkan 50 Juta Ton Kredit Karbon di COP30

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan lembaga pengembang standar karbon independen Verra resmi menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA) untuk saling mengakui skema penerbitan...

Carbon Trade MRA: Indonesia and Verra Align SPEI with VCU Standards

Ecobiz.asia – Indonesia and Verra have signed a Mutual Recognition Agreement (MRA) that establishes mutual recognition between Verra-issued Verified Carbon Units (VCUs) and Indonesia’s...

Indonesia, Verra Seal Carbon Trade MRA After Lengthy Talks

Ecobiz.asia – After lengthy negotiations, Indonesia’s Ministry of Environment (KLH) and carbon certification body Verra have reached an agreement to sign a Mutual Recognition...

Akhirnya Capai Kesepakatan, KLH-Verra Tanda Tangani MRA Perdagangan Karbon

Ecobiz.asia - Setelah melalui negosiasi yang panjang dan alot, Pemerintah Indonesia cq. Kementerian Lingkungan Hidup dan lembaga pengembang sertifikasi karbon sukarela, Verra mencapai kesepakatan...

IDX Carbon Beberkan Perkembangan Perdagangan Karbon Jelang COP30, Dari SRN hingga MRA dengan Verra

Ecobiz.asia - Konferensi Perubahan Iklim COP30 UNFCCC dijadwalkan akan berlangsung di Belem, Brasil, 10-21 November 2025. Indonesia akan membawa misi besar ke ajang yang...

TOP STORIES

PLN dan KLH/BPLH Gelar Aksi Bersih DAS Ciliwung, Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) melaksanakan aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di Sungai Pasar,...

Illegal E-Waste Shipments from U.S. to Indonesia Exposed, 73 Containers Seized

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Environment (KLH) has seized 73 containers of illegal electronic waste (e-waste) imported from the United States, in what authorities...

Indonesia Jadi Target Pembuangan Limbah Elektronik Berbahaya dari Amerika Serikat, Begini Temuan KLH

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas melindungi lingkungan dari ancaman limbah berbahaya dan beracun (B3) setelah menggagalkan upaya penyelundupan 73 kontainer limbah elektronik...

Satgas PKH dan Kementerian Kehutanan Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, PT BRN Terduga Pelaku

Ecobiz.asia — Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kehutanan (Ditjen Gakkumhut) Kementerian Kehutanan bersama Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Tim Garuda menghentikan praktik pembalakan...

AMM Terapkan Good Mining Practice di Ekspansi Tambang Batubara Dizamatra

Ecobiz.asia — PT Antareja Mahada Makmur (AMM), Member of PT Putra Perkasa Abadi (PPA), menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip Good Mining Practice (GMP) dalam...