MORE ARTICLES

Terbukti Andal Hadapi Badai, Produsen Turbin Angin Goldwind Siap Dukung Proyek PLTB di Indonesia

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Produsen turbin angin Goldwind menyatakan kesiapannya mendukung PLN serta para pemangku kepentingan di Indonesia dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). 

Goldwind mengklaim memiliki teknologi mutakhir yang telah teruji serta pengalaman luas di kancah global dalam menangani proyek energi angin di berbagai kondisi cuaca ekstrem untuk memastikan keberhasilan implementasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN.

Victor Setiawan, Business Development Manager Goldwind mengatakan siap untuk berkolaborasi dengan PLN, pemerintah, dan para produsen listrik independen (IPP) guna mempercepat pengembangan energi angin di Indonesia. 

Baca juga: Godok RUPTL 2025-2035, Pemerintah Bidik Tambahan Kapasitas Terpasang PLTB 5 GW

“Dengan teknologi terdepan, kualitas produk yang baik dan handal serta pengalaman panjang Goldwind di industri turbin angin selama lebih dari 36 tahun, kami optimistis dapat memastikan proyek-proyek ini beroperasi secara efisien dan aman, bahkan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” katanya, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Goldwind telah membuktikan kehandalan teknologinya saat berhasil menghadapi Badai Yagi, topan kategori 17 dengan kecepatan angin lebih dari 68 meter per detik di pesisir selatan China. 

Dalam kondisi cuaca ekstrem tersebut, turbin-turbin Goldwind tetap beroperasi dan mampu menghasilkan lebih dari 2,1 juta kilowatt-jam energi hanya dalam sembilan jam. 

Keberhasilan ini didukung oleh teknologi kendali jarak jauh serta penggunaan bilah turbin dari serat karbon yang ringan namun sangat kuat—fitur utama yang memungkinkan operasional tetap stabil di lingkungan dengan tantangan cuaca ekstrem.

Goldwind menegaskan bahwa penerapan teknologi canggih seperti sistem kendali angin anti-topan yang terintegrasi dengan komunikasi satelit mampu menjamin turbin tetap beroperasi secara optimal meskipun menghadapi cuaca ekstrem. 

Teknologi ini dinilai sangat relevan untuk Indonesia, yang kerap menghadapi perubahan cuaca tak terduga dan fenomena alam ekstrem, sehingga dapat memastikan keberlangsungan operasional serta stabilitas pasokan energi di berbagai kondisi.

Menurut Victor, dukungan Goldwind diharapkan dapat membantu mempercepat realisasi target PLN, seiring dengan upaya pemerintah memperluas pemanfaatan energi terbarukan demi menciptakan ketahanan energi yang lebih berkelanjutan.

Read also:  SKK Migas-Medco E&P Resmikan Pelayaran Perdana FSPO Marlin Natuna, Kapasitas Produksi 250.000 Barel 

Baca juga: Tak Hanya Turbin, Goldwind Tawarkan Layanan Holistik Pengembangan Energi Tenaga Bayu

Dengan keterlibatan Goldwind di industri energi angin di Indonesia diharapkan dapat mempercepat pengembangan energi angin di Indonesia serta memainkan peran strategis dalam mencapai target bauran energi terbarukan yang lebih ambisius. 

Pengalaman dan teknologi Goldwind diyakini akan berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kemandirian energi nasional, memperkuat ketahanan energi jangka panjang, dan mendukung transisi menuju sumber energi yang lebih berkelanjutan serta ramah lingkungan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...