Mitsubishi Power Tuntaskan Proyek PLTGU 5.300 MW di Thailand, Gunakan Turbin Gas M701JAC yang Efisien

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Mitsubishi Power sukses merampungkan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) berkapasitas 5.300 MW di Thailand. Ini menandai penyelesaian tepat waktu untuk proyek multi-fase yang diperoleh pada tahun 2018.

Proyek tersebut merupakan patungan (joint venture) antara Gulf Energy Development Public Company Limited dan Mitsui & Co, Ltd. dan mulai beroperasi komersial secara penuh pada 1 Oktober 2024. 

Proyek yang terdiri dari dua PLTGU (gas turbine combined cycle/GTCC) itu akan melayani kebutuhan tenaga listrik di Provinsi Chonburi dan Rayong, yang merupakan pusat manufaktur dan pengembangan teknologi. 

Baca juga: PLN Operasikan PLTGU Tambak Lorok 779 MW, Gunakan Teknologi Paling Canggih, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Read also:  Indonesia to sign carbon trading MRA with Plan Vivo in September

Setiap pembangkit dilengkapi dengan empat turbin gas M701JAC, turbin uap, dan heat recovery steam generator, untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan.

Turbin gas M701JAC menghasilkan efisiensi pembangkit listrik hingga 64%, yang mengurangi biaya bahan bakar dan emisi karbon secara drastis. 

“Kami berterima kasih kepada semua mitra kami atas kinerja mereka yang luar biasa dan berharap dapat melanjutkan kemitraan kami untuk menyediakan tenaga listrik yang stabil bagi masyarakat di seluruh Thailand,” kata , Boonchai Thirati, Deputy Chief Executive Officer, Gulf Energy Development Public Company Limited, dikutip, Jumat 11 Oktober 2024.

Read also:  PLN Nusantara Power Pamerkan Solusi Digital dan Energi Hijau, Dari AI hingga Offset Karbon

Takao Tsukui, Executive Vice President, Mitsubishi Power semua unit telah beroperasi penuh sesuai jadwal, sebagai bukti kolaborasi yang tak tergoyahkan dari semua pihak yang terlibat.

“Sebagai proyek turbin gas JAC pertama kami di Asia Tenggara, proyek PLTGU di Provinsi Chonburi dan Rayong menjadi pembuka jalan bagi kontrak lebih dari 90 turbin gas JAC secara global. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami dan berkomitmen untuk memastikan keberhasilan proyek ini melalui perjanjian layanan jangka panjang bersama kami,” katanya.

Baca juga: Pemerintah Terbitkan PP 36 Tahun 2024 Tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP pada KLHK, Bandrol Penggunaan Kawasan Hutan Naik

Read also:  Indonesia Pushes Stronger Fire Prevention to Secure Carbon Finance

Setelah dua pembangkit listrik PLTGU selesai dibangun, Mitsubishi Power berkomitmen untuk memelihara fasilitas tersebut berdasarkan Long Term Service Agreement (LTSA). 

Bersamaan dengan kontrak Engineering, Procurement and Construction (EPC), perjanjian jual beli listrik selama 25 tahun dengan Otoritas Pembangkit Listrik Thailand (Electricity Generating Authority of Thailand/ EGAT).

LTSA selama 25 tahun dengan Mitsubishi Power telah dibuat guna memastikan pembangkit listrik ini dapat terus memenuhi kebutuhan energi Thailand yang terus meningkat dengan performa terbaik selama masa pakainya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Supernova Equatora, Clarmondial Form Partnership to Boost Nature-Based Investments in Indonesia

Ecobiz.asia – Indonesia’s Supernova Equatora Capital and Switzerland-based Clarmondial have launched a strategic partnership to scale up private investment in sustainable agriculture, agroforestry and...

PLN Nusantara Power Raih Gold Stevie Award Lewat Inovasi AI Hydrobot

Ecobiz.asia – PLN Nusantara Power (PLN NP) meraih Gold Stevie® Award for Technology Excellence 2025 dalam kategori Technology Breakthrough of the Year –...

Norway Praises Indonesia’s Management of RBC REDD+ Funds, Backs Community Grants

Ecobiz.asia - Norway praised Indonesia’s performance in managing result-based contribution (RBC) funds under the REDD+ scheme, saying the country had demonstrated both strong results...

Indonesia Pushes Stronger Fire Prevention to Secure Carbon Finance

Ecobiz.asia – Indonesia’s Forestry Ministry said on Wednesday that preventing forest fires is essential to safeguarding the credibility of global carbon markets, as the...

Indonesia to pitch carbon credits at COP30 climate talks

Ecobiz.asia - Indonesia will use its national pavilion at the COP30 UN climate conference in Belém, Brazil, this November to market carbon credits to...

TOP STORIES

PHKT Dukung Pengembangan Kepemimpinan ASN di Penajam Paser Utara

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...