MORE ARTICLES

Kolaborasi INVI, Hyundai, dan Laksana Hadirkan Bus Listrik (EV) Medium Pertama Buatan Indonesia, Cocok untuk Perkotaan dan Pariwisata

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha PT Indika Energy Tbk., berkolaborasi dengan Hyundai Motor Company (HMC) dan Laksana untuk mendukung transisi transportasi publik ramah lingkungan dengan memperkenalkan kendaraan listrik komersial atau commercial electric vehicles (CEV) medium bus pertama yang bodinya dibuat secara lokal.

Bus 8-meter ini adalah bus medium listrik yang dirancang terutama untuk transportasi perkotaan dan pariwisata. 

Dilengkapi dengan tenaga motor hingga 150 kW dengan jangkauan lebih dari 200 km, serta dirancang untuk performa terbaik, daya tahan, dan keselamatan. Bus ini dilengkapi dengan baterai lithiumion polimer dengan efisiensi tinggi, serta sistem pengereman Air-Over-Hydraulic (AOH) yang dikontrol secara elektronik.

Baca juga: Hapus Keraguan Masyarakat pada Motor Listrik Konversi, Kementerian ESDM Gelar EV Conversion Race 2024

Bus itu telah dipamerkan pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024. Sementara , uji coba rencananya akan dilakukan pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2024, yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses tender. 

Uji coba juga akan dilakukan untuk layanan antar-jemput karyawan di beberapa perusahaan swasta akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2025.

Sunny Kim, Presiden Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters menekankan, selama GIIAS 2024, sebuah karoseri lokal memperkenalkan bus listrik medium Hyundai, sebagai hasil dari kolaborasi dengan INVI. Ini menunjukkan kesiapan dan kemampuan Hyundai untuk memproduksi kendaraan listrik komersial berkualitas tinggi. 

“Ke depannya, kami berencana untuk memperluas fokus dengan memperkenalkan salah satu inovasi kami ke Indonesia: kendaraan komersial dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen sebagai solusi untuk mengurangi jejak karbon mobilitas,” kata dia dalam keterangannya, Jumat, 27 September 2024.

Alif Sasetyo, Presiden Direktur INVI menjelaskan bahwa hadirnya bus listrik medium di GIIAS 2024 menandai langkah strategis INVI untuk memperkuat kepemimpinan di sektor kendaraan listrik komersial di Indonesia.

Baca juga: Dukung Konversi Motor Listrik, Perusahaan Dapat Tambahan Poin PROPER KLHK

“Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami untuk menyediakan solusi transportasi yang memenuhi syarat komponen dalam negeri sesuai ketentuan pemerintah. Dengan kolaborasi ini, INVI bertujuan untuk memfasilitasi adopsi yang lebih luas, meningkatkan nilai bagi pelanggan, dan mendorong pertumbuhan sektor kendaraan listrik di Indonesia,” tutur Alif.

Read also:  Produksi LPG Pertamina EP Prabumulih Naik  33 Persen, Dukung Pemenuhan Kebutuhan LPG Nasional

Hadirnya EV medium bus pertama buatan Indonesia ini juga menjadi bagian dari langkah strategis dan komitmen Indika Energy dalam mewujudkan netral karbon (net-zero) pada tahun 2050. 

Baca juga: Hitung-hitungan Kementerian ESDM, Konversi Motor Listrik Turunkan Emisi 132,25 Juta Ton Karbon

Melalui INVI, Indika Energy mendukung kebijakan pemerintah dan menjalankan peran aktif dalam memajukan ekosistem kendaraan listrik dalam mendukung mobilitas berkelanjutan. INVI juga turut berkontribusi untuk mengembangkan sistem transportasi publik berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...