Ecobiz.asia – PT Vale Indonesia Tbk. (Vale), salah satu perusahaan nikel terbesar di Indonesia, menyelenggarakan ‘Reflection Day’ di proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali dan Pomalaa untuk memperkuat budaya keselamatan di seluruh proyek pengembangan.
CEO Vale, Febriany Eddy, menegaskan bahwa ‘Reflection Day 2024’ merupakan bukti komitmen Vale terhadap keselamatan dan manajemen risiko di seluruh proyeknya.
Kegiatan itu melibatkan karyawan dalam diskusi terbuka mengenai insiden yang terjadi serta strategi mitigasinya, perusahaan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan responsif terhadap risiko.
Baca juga: Vale Siap Dukung Visi Indonesia Emas 2024, Terapkan ESG Sektor Tambang
“Komitmen kami terhadap keselamatan adalah yang terpenting. Setiap individu dalam organisasi memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Keselamatan bukan hanya prosedur, melainkan budaya yang harus dijalani setiap hari,” jelas Febriany dalam pernyataannya, Sabtu, 21 September 2024.
Reflection Day 2024 Vale berlangsung pada 12 September hingga 20 September 2024.
Sebagai catatan, industri pertambangan di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait keselamatan kerja. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan peningkatan insiden High Potential (HiPo), dengan 217 kecelakaan tambang tercatat pada tahun 2023 dan 81 insiden hingga September 2024.
Situasi ini menegaskan perlunya perhatian mendalam serta tindakan pencegahan yang lebih efektif untuk melindungi keselamatan pekerja dan mencegah terulangnya insiden yang tidak diinginkan. ***