MORE ARTICLES

Komitmen untuk Keberlanjutan, Nestlé Olah Limbah Sekam Padi Menjadi Energi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Nestlé Indonesia menegaskan komitmennya untuk turut serta menjaga dan melindungi bumi melalui inisiatif implementasi boiler biomassa di tiga pabriknya, yaitu Pabrik Karawang di Jawa Barat; Pabrik Bandaraya di Jawa Tengah; dan Pabrik Kejayan di Jawa Timur.

Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs and Sustainability PT Nestlé Indonesia menyatakan, hadirnya instalasi ini merupakan upaya Nestlé Indonesia untuk menggunakan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif yang dihasilkan dari pengolahan bahan baku limbah sekam padi. 

Baca juga: Peringati HPSN,  Nestle Indonesia Edukasi Siswa SD Bijak Kelola Sampah

Menurut Sufintri, dalam waktu dekat, pada tanggal 22 April akan diperingati Hari Bumi di seluruh dunia dengan tema untuk tahun ini adalah”Our Power, Our Planet”. Melalui tema ini, seluruh dunia diajak untuk bersatu dalam mendukung energi terbarukan dan meningkatkan produksi listrik bersih secara global hingga tiga kali lipat pada 2030.

Sufiantri menegaskan implementasi boiler biomass ini sejalan dengan tema ‘Our Power, Our Planet’ yang mengajak kita semua untuk memanfaatkan kekuatan kita masing-masing untuk turut serta menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, kami ingin menegaskan bahwa kekuatan untuk melindungi planet ini ada di tangan kita. Melalui penggunaan teknologi boiler biomassa, kami berkomitmen untuk menciptakan proses produksi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Sufintri dalam keterangannya, Kamis (17/4). 

Disebutkan, sebagai dukungan pada target global, Nestlé Indonesia turut berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2050 dan telah mengadopsi berbagai inisiatif keberlanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan pada area operasionalnya.

Sebanyak 95,3% listrik di fasilitas manufaktur Nestlé secara global telah bersumber dari energi terbarukan. Inisiatif implementasi boiler biomassa ini merupakan bagian dari upaya Nestlé Indonesia untuk turut serta mendukung target global tersebut.

Lebih lanjut, kata Sufiantri upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Sebagai pelaku industri, Nestlé Indonesia melihat peluang bekerja sama dengan para petani padi setempat melalui pemanfaatan limbah sekam padi untuk diolah menjadi energi terbarukan melalui instalasi boiler biomassa.

Read also:  Pamerkan 500 Risalah Inovasi Migas, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina Catat Rekor Muri

Hal ini menekankan upaya perusahaan dalam pengelolaan limbah lingkungan yang lebih baik maupun mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. 

Tahun 2022 menandai awal perjalanan Nestlé Indonesia dalam pengoperasian instalasi boiler biomassa pertama di Pabrik Karawang, Jawa Barat. Selain menghasilkan energi terbarukan yang digunakan untuk kegiatan operasional di pabrik, sisa pembakaran boiler biomassa berupa abu bisa dimanfaatkan menjadi pupuk organik, yang diberikan kembali pada petani padi setempat. 

Pemanfaatan boiler biomassa tentunya juga dapat membantu penghematan biaya energi (energy cost saving). Lebih lanjut, penerapan teknologi boiler biomassa juga mendukung ekonomi lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di sekitar fasilitas produksi.

Ini menciptakan peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang menjadi fokus utama perusahaan.

Sufiantri menegaskan, Nestlé Indonesia akan senantiasa pro menjaga keberlanjutan lingkungan melalui beragam inovasi dan upaya sehingga dapat berkontribusi dalam upaya global melindungi planet kita. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...