Pertanian Organik Prabu Kresna Ala PEP Sukowati Field Tingkatkan Produktivitas Lahan, Berdayakan Ekonomi Petani

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), Pertamina EP Sukowati Field berupaya meningkatkan ekonomi masyarakat melalui Program Prabu Kresna (Petani Rahayu Bersatu Kreatif dan Sejahtera) di desa Rahayu, Kecamantan Soko , Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Program ini berhasil menjawab tantangan para petani di kabupaten Tuban yang sering mengalami gagal panen akibat  praktik pertanian intensif dan pencemaran tanah sebagai  dampak penggunaan pestisida dan pupuk kimia berlebihan . Selain itu, tingginya harga pupuk juga mengakibatkan kesulitan petani dalam mengakses pupuk sehingga berdampak pada penurunan produksi padi.

Program yang dilaksanakan sejak tahun 2021 tersebut dilaksanakan dengan sistem swasembada pupuk yang berbasis pada pengelolaan sistem Rumah Kompos (Rumpos) dengan pola transaksi natura.

Baca juga: Harga Karbon RI Melorot 23,6 Persen Sejak Diluncurkan, Transaksi Masih Minim

Read also:  Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

“Penerapan program ini berhasil melakukan perbaikan lingkungan khususnya pada aspek perbaikan tanah lahan pertanian serta perbaikan rantai ekosistem pada lahan pertanian, serta berdampak pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan petani,” ujar Field Manager PEP Sukowati, Arif Rahman Hakim dalam kegiatan Kunjungan Lapangan Media SKK Migas-KKKS di Tuban, Rabu, 14 Agustus 2024.

Terbukti, kelompok binaan mendapatkan peningkatan kapasitas pemanfaatan kotoran hewan dan limbah organik menjadi pupuk kompos dan Mikro Organisme Lokal (MOL).

Pemanfaatan limbah dan kotoran hewan ini dilakukan secara bersama-sama oleh kelompok tani pada Rumah Kompos dengan sistem Natura yakni petani bisa mendapatkan pupuk kompos dan MOL dengan cara menukar limbah organik dan bahan baku lainnya di rumah kompos yang tersentra di tiga titik di Desa Rahayu.

Read also:  Pertamina Hulu Energi (PHE) Tekankan Manajemen Risiko sebagai Kunci Investasi CCS/CCUS

Pemanfaatan pupuk organik dan MOL di lahan sawah, mampu mengembalikan tingkat kesuburan tanah serta meningkatkan produksi panen petani. “Adanya program Pertanian Organik Prabu Kresna mampu menjadikan petani swasembada pupuk sekaligus memperbaiki lingkungan sekitar,” tambahnya.

Program yang menerima penghargaan Proper Emas di tahun 2023 ini telah memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya petani. Program ini berkontribusi dalam perbaikan lingkungan melalui pengurangan 400 Kg pupuk kimia per Ha per musim, pemanfaatan limbah kotoran hewan sebanyak 118,5 Ton sampai tahun 2024 yang semulanya tidak termanfaatkan, efesiensi penggunaan air irigasi sebanyak 40% dengan sistem organik, pengurangan emisi carbon sebanyak 0,51695 Ton Co2 eq/bulan dan lebih dari 9,35 Ha total lahan sawah beralih menjadi sistem pertanian organik.

Read also:  DSFI Gandeng Xurya, Jadi Pelopor PLTS di Industri Perikanan Indonesia

Baca juga: Pertamina-Siemens Energy Kolaborasi Percepat Teknologi Transisi Energi, Ada Tiga Program Utama 

Selain itu, dampak sosial dan ekonomi akibat program diantaranya penghematan biaya produksi sebesar Rp2.317.688/ Ha/musim tanam, peningkatan pendapatan petani hingga 22 juta/ha/musim tanam, peningkatan periode panen menjadi 3 kali setiap tahunnya, 83 petani mendapat manfaat dari program dan adanya jaringan antar kelompok tani.

“Program ini juga telah direplikasi di 3 Desa di Kab. Bojonegoro yaitu di Desa Ngampel, Desa Sambiroto dan Desa Campurejo. Saat ini telah terdapat hampir 1 Ha lahan yang dimanfaatkan menjadi lahan organik,” jelas Arif. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

PHE OSES Dukung Perikanan Hijau di Lampung Timur, Tangkapan Nelayan Naik 40 Persen

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) menyalurkan bantuan dua unit rumpon pinggir (sero) dan 20 unit jaring kakap kepada...

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...

TOP STORIES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

Indonesia sees healthy watersheds as cornerstone of climate policy, carbon markets

Ecobiz.asia – Keeping Indonesia’s watersheds healthy is critical to tackling climate change and unlocking green finance through the country’s carbon pricing scheme, officials said...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...