PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, dengan tingkat keberhasilan vegetasi mencapai 95,88 persen.

Lahan tersebut merupakan bagian dari kewajiban Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) untuk pembangunan jalur pipa, fasilitas produksi, dan sumur eksploitasi di Wilayah Kerja Jabung, yang secara resmi diserahkan kembali kepada Kementerian Kehutanan pada 17 Desember 2025.

Read also:  United Tractors Perkuat Ketangguhan Bencana dan Pemulihan Lingkungan di Jawa Timur

Penyerahan hasil rehabilitasi dilakukan secara simbolis oleh Vice President Operations PetroChina Khostarosa Andhika Jaya kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Kehutanan Dyah Murtiningsih di Jakarta.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Selasa (30/12/2025), penilaian tim lintas instansi yang melibatkan BPDAS Batanghari, Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, serta UPTD KPH Unit XIV Tanjung Jabung Timur, vegetasi yang ditanam menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan tingkat hidup mendekati 96 persen.

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Juara 1 ARA 2024 untuk Kategori BUMN Nonkeuangan

Jenis tanaman yang tumbuh di kawasan tersebut antara lain jelutung rawa, pulai rawa, balangeran, kayu aro, jengkol, nangka, dan pinang.

Penanaman dilakukan dengan jarak tanam 3×3 meter atau sekitar 1.100 batang per hektare, dengan tinggi rata-rata tanaman mencapai 127,5 sentimeter.

PetroChina telah terlibat dalam kegiatan rehabilitasi DAS dan kawasan hutan lindung gambut di Tanjung Jabung Timur sejak 2022. Pada 2023, perusahaan memperoleh penghargaan atas kontribusinya dalam rehabilitasi DAS dan reklamasi lahan seluas 473 hektare serta pengembangan hutan kota seluas 40 hektare di Muara Sabak Barat.

Read also:  PT Vale Dukung Pembangunan Jalan Matano Belt Road untuk Perkuat Konektivitas Sulawesi Selatan

Selain rehabilitasi DAS, PetroChina juga melaksanakan program penanaman mangrove di sejumlah wilayah pesisir. Hingga kini, perusahaan tercatat telah menanam lebih dari 93 ribu bibit mangrove di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kepulauan Seribu, dan Jakarta Utara. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

Belum Tahun Baru, Pengisian Daya EV Sudah Kalahkan Nataru Tahun Lalu

Ecobiz.asia -- PT PLN (Persero) mencatat lonjakan pengisian daya kendaraan listrik ( Electric Vehicle / EV ) pada periode siaga Natal 2025 dan Tahun...

APLSI Salurkan Energi Surya dan Konektivitas Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

Ecobiz.asia -- Di tengah proses pemulihan yang masih panjang pascabencana di Sumatera dan Aceh, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) hadir memberikan dukungan secara...

Pertamina Wujudkan “Bring the Barrel Home” Lewat Lifting Perdana dari Aljazair

Ecobiz.asia - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Regional Internasional anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, menorehkan tonggak penting dalam ekspansi globalnya dengan...

PGN Gagas Luncurkan Bengkel Keliling CNG di Jabodetabek, Perkuat Ekosistem Kendaraan BBG Ramah lingkungan

Ecobiz.asia -- PT Gagas Energi Indonesia berkolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Komunitas Gas (Komogas) menghadirkan program Bengkel Keliling CNG sebagai...

PT Vale Dukung Pembangunan Jalan Matano Belt Road untuk Perkuat Konektivitas Sulawesi Selatan

Ecobiz.asia — PT Vale Indonesia Tbk mendukung pembangunan Matano Belt Road, jalan provinsi strategis yang menghubungkan Malili, Nuha, hingga perbatasan Sulawesi Tengah, sebagai upaya...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

Kemenhut Buka Peluang Pendanaan Karbon REDD+ Berbasis Kinerja Skema ART-TREES bagi Daerah

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membuka peluang pendanaan internasional bagi pemerintah daerah melalui skema REDD+ berbasis kinerja menggunakan standar ART-TREES, sebagai insentif atas keberhasilan...