TruCarbon-IBM Uji Teknologi TruMRV di Proyek Karbon 45.000 Hektare

MORE ARTICLES


Ecobiz.asia – TruCarbon (PT Solusi Transisi Iklim) bekerja sama dengan IBM Indonesia menguji teknologi pemantauan karbon berbasis kecerdasan buatan (AI) TruMRV pada proyek REDD+ seluas 45.000 hektare di Kapuas Sibau, Kalimantan Barat. Proyek ini menargetkan pengurangan emisi 18-19 juta ton CO2e yang setara 18–19 juta unit karbon selama masa pelaksanaan.

TruMRV dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi AI dari IBM watsonx untuk mendukung pemantauan, pelaporan, dan verifikasi (monitoring, reporting, and verification/MRV) proyek dekarbonisasi secara otomatis, akurat, dan efisien. Sistem ini dirancang untuk menggantikan proses manual yang memakan waktu dan biaya tinggi.

Read also:  Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

“Kolaborasi ini menggabungkan keahlian TruCarbon di bidang kebijakan iklim, sains, dan pasar karbon dengan teknologi AI yang etis dan terpercaya dari IBM,” kata CEO TruCarbon Debby Reynata, Jumat (1/8/2025). “TruMRV menghadirkan solusi berbasis data yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan untuk mempercepat upaya dekarbonisasi.”

Teknologi ini mampu melacak emisi karbon, mengidentifikasi potensi penyerapan karbon dari konservasi hutan, serta memverifikasi data secara real-time melalui kecerdasan geospasial. Pendekatan ini diharapkan meningkatkan kualitas kredit karbon sekaligus menekan biaya operasional pemantauan proyek.

Read also:  Tiga Perusahaan Sudah Daftar Komersialiasi CCS/CCUS, Indonesia Siap Jadi Hub Regional Penyimpanan Karbon

Presiden Direktur IBM Indonesia Roy Kosasih menegaskan, TruMRV dapat mengubah komitmen keberlanjutan menjadi aksi nyata. “Peran teknologi tidak hanya sebagai pelengkap, tapi penggerak utama untuk menciptakan dampak iklim yang signifikan dan transparan,” ujarnya.

Peluncuran TruMRV juga sejalan dengan tren investasi keberlanjutan di Indonesia. White paper terbaru IBM menunjukkan 94% organisasi di Tanah Air berencana meningkatkan anggaran keberlanjutan, dan 89% di antaranya telah menyiapkan dana khusus teknologi ramah lingkungan pada 2025.

Read also:  PHE Kembangkan Dua CCS Hub, Kapasitas 7,3 Gigaton CO2

Selain mendukung target dekarbonisasi nasional, proyek REDD+ Kapuas Sibau ini diharapkan berkontribusi terhadap pencapaian 10 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

ICDX: Renewable Energy Certificate Dorong Investasi EBT dan Percepatan Bauran Energi Nasional

Ecobiz.asia — Renewable Energy Certificate (REC) atau Sertifikat Energi Terbarukan dinilai mampu memberi manfaat bagi tiga pihak: pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT), pembeli...

Hitachi Energy Dorong Listrik Bersih di Wilayah 3T Lewat Teknologi Microgrid dan BESS

Ecobiz.asia – Hitachi Energy Indonesia memperkuat dukungannya terhadap percepatan transisi energi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) melalui penerapan teknologi microgrid dan Battery...

SCG Resmikan Fasilitas RDF di Sukabumi, Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Industri Semen

Ecobiz.asia – SCG bersama meresmikan fasilitas pengolahan sampah terpadu berbasis Refuse-Derived Fuel (RDF) di Sukabumi, Kamis (31/7/2025). Fasilitas ini mampu mengolah 333 ton sampah per...

PGN Percepat Perluasan Jargas GasKita di Sleman, Gandeng PT KSM Sebagai Kontraktor

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempercepat pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) GasKita di Sleman, Yogyakarta, dengan target melayani hingga 12.900...

Pertamina Sempurnakan Road Map Net Zero Emission, Berbasis Sains dan Strategi Bisnis

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) menyempurnakan Peta Jalan Net Zero Emission (NZE) berbasis pendekatan ilmiah, strategi bisnis, dan pertimbangan keuangan untuk memperkuat ketahanan energi...

TOP STORIES

Pemanfaatan Panas Bumi Tak Cukup Modal Teknik, Aspek Sosial Jadi Penentu

Ecobiz.asia - Direktur Koaksi Indonesia, Indra Sari Wardhani, menegaskan pentingnya memperhatikan aspek sosial dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Menurutnya, tantangan terbesar...

Lewat Pengelolaan Lanskap Hutan Terpadu, Kemenhut Dorong Integrasi Pangan, Energi, dan Air

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan menegaskan pentingnya pengelolaan lanskap hutan terpadu dan berkelanjutan sebagai strategi menghadapi perubahan iklim sekaligus memperkuat ketahanan pangan, energi, dan air...

Kemenhut Dorong Papua Jadi Champion FOLU Net Sink, Ekonomi Karbon Pengungkit Kesejahteraan dan Konservasi

Ecobiz.asia - Kementerian Kehutanan mendorong Papua menjadi provinsi percontohan implementasi Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, agenda nasional untuk menurunkan emisi...

Amazon dan Microsoft Lirik Kredit Karbon Hutan Indonesia, Pemerintah Kebut Revisi Regulasi

Ecobiz.asia - Raksasa teknologi Amazon dan Microsoft menyatakan minatnya utnuk membeli kredit karbon hutan Indonesia. Hal ini menjadi sinyal kuat potensi besar sektor kehutanan...

ICDX: Renewable Energy Certificate Dorong Investasi EBT dan Percepatan Bauran Energi Nasional

Ecobiz.asia — Renewable Energy Certificate (REC) atau Sertifikat Energi Terbarukan dinilai mampu memberi manfaat bagi tiga pihak: pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT), pembeli...