Supernova-Clarmondial Jalin Kemitraan, Targetkan Investasi Pertanian Berkelanjutan dan Restorasi Ekosistem

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Supernova Equatora Capital dari Indonesia dan Clarmondial asal Swiss resmi menjalin kemitraan strategis untuk mendorong investasi berbasis alam di Indonesia.

Kolaborasi ini mendapat dukungan dari Good Energies Foundation dan ditujukan untuk membuka akses pendanaan swasta berskala besar bagi bisnis yang bergerak di sektor pertanian berkelanjutan, agroforestri, serta restorasi ekosistem.

Kedua perusahaan yang dipimpin oleh perempuan ini menggabungkan keunggulan lokal dan global.

Supernova Equatora Capital membawa pengalaman operasional serta jejaring bisnis di Indonesia, sementara Clarmondial menghadirkan rekam jejak investasi internasional serta hubungan dengan korporasi dan investor berdampak.

Read also:  Pasokan Gas PGN Terus Membaik, Pemantauan Dilakukan Real Time

“Banyak bisnis Indonesia memiliki potensi besar untuk mendorong transformasi positif bagi alam, tapi mereka butuh dukungan yang tepat, baik dari sisi konteks, disiplin investasi, maupun jaringan,” kata Managing Partner Supernova Equatora Capital, Inez Stefanie, dalam pernyataany, Selasa (2/9/2025).

“Kemitraan ini bertujuan membuka potensi itu melalui kolaborasi, bukan kontrol,” katanya.

Fokus investasi akan diarahkan pada komoditas utama seperti kakao, kopi, rempah, turunan sawit, gula aren, serta tanaman pangan dan perkebunan lainnya.

Read also:  Pertamina NRE Petik Hasil, Investasi di CREC Dongkrak Pendapatan 28 Persen

Selain itu, kemitraan ini juga menjajaki transaksi skala lanskap yang dapat meningkatkan layanan ekosistem, ketahanan iklim, mendukung target keanekaragaman hayati, serta memperbaiki keterlacakan rantai pasok dan akses pasar.

Direktur Clarmondial, Tanja Havemann, menegaskan inisiatif ini menunjukkan bagaimana modal global dapat selaras dengan prioritas lokal.

“Dengan bekerja bersama mitra lokal terpercaya, kami dapat memitigasi risiko sekaligus menciptakan peluang investasi yang bisa diperbesar skala dan nyata manfaatnya,” ujarnya.

Read also:  Pertamina Pamerkan Inovasi Bioetanol dan SAF Berbahan Jelantah di Harteknas 2025

Kemitraan ini telah menarik minat sejumlah kantor keluarga regional, korporasi, dan investor berdampak, serta diperkirakan akan membuka pembiayaan lanjutan melalui Food Securities Fund dan Biosphere Integrity Fund yang tengah disiapkan Clarmondial.

“Kami bangga mendukung kemitraan unik yang memadukan wawasan lokal dengan keahlian investasi global. Kolaborasi semacam ini dapat mendorong dampak lingkungan dan sosial jangka panjang,” kata Simon Siantidis dari Good Energies Foundation. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

Sudah Bangun Lebih dari 300 Proyek, SUN Energy Capai 200 MW PLTS Atap

Ecobiz.asia – SUN Energy resmi mencatatkan tonggak penting dengan total kapasitas terpasang 200 megawatt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sejak berdiri pada...

Dorong Ekonomi Lokal, Medco E&P Gandeng BRI Perkuat UMKM di 7 Wilayah Operasi

Ecobiz.asia — Medco E&P Indonesia (MEPI) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah...

ABB dan PLN SC Perpanjang Kerja Sama Modernisasi Pembangkit Listrik

Ecobiz.asia – PT ABB Sakti Industri dan PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang (PLN SC) menandatangani perpanjangan perjanjian kerangka strategis untuk meningkatkan keandalan dan...

TOP STORIES

Laba Samindo Resources Naik 57% di Semester I 2025, Efisiensi Jadi Kunci

Ecobiz.asia – PT Samindo Resources Tbk (IDX:MYOH) mencatat pertumbuhan laba bersih 57% pada semester I 2025 menjadi 8,8 juta dolar AS, meski pendapatan konsolidasi...

Supernova Equatora, Clarmondial Form Partnership to Boost Nature-Based Investments in Indonesia

Ecobiz.asia – Indonesia’s Supernova Equatora Capital and Switzerland-based Clarmondial have launched a strategic partnership to scale up private investment in sustainable agriculture, agroforestry and...

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) resmi membentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), sebagai unit pelaksana teknis (UPT) yang...

Minat Masyarakat Tinggi, Kapasitas PLTS Atap Tembus 538 MWp

Ecobiz.asia – Kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Indonesia telah mencapai 538 megawatt-peak (MWp) hingga Juli 2025, naik dari 495 MWp...