Ecobiz.asia – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 Regional Sumatera berkomitmen menjaga praktik bisnis dengan menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mengutamakan aspek keselamatan dalam memastikan semua kegiatan berjalan efisien, juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.
General Manager Zona 4, Djudjuwanto, mengatakan akan terus mensinergikan kegiatan operasi dengan aspek ESG.
Di lingkungan PHR Regional Sumatera Zona 4, setiap individu di perusahaan harus memahami bahwa komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik adalah tanggung jawab bersama. Ia akan menegakkan standar tinggi ini untuk memastikan bahwa semua kegiatan berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca juga: Lewat Program Wasteco, 380 Rumah di Balikpapan Manfaatkan Energi Gas Metana dari TPA Sampah Manggar
“Kami percaya bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial, tetapi juga dari dampak positif yang kami berikan kepada lingkungan dan masyarakat. Penghargaan terhadap prinsip ESG adalah komitmen kami untuk terus menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Kami akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing di industri migas,” terang Djudjuwanto, dikutip Senin, 30 September 2024.
Dijelaskan, PHR Regional Sumatera Zona 4 mengintegrasikan praktik ramah lingkungan, mulai dari pengelolaan limbah hingga penggunaan teknologi yang efisien.
Perusahaan memastikan bahwa dampak lingkungan dari setiap kegiatan diminimalisir. Upaya ini termasuk program penghijauan melalui penanaman pohon dan konservasi Sumber Daya Alam (SDA) yakni Konservasi Gajah yang melibatkan masyarakat lokal.
PHR Regional Sumatera Zona 4 juga telah melakukan program penanaman pohon di lokasi wilayah kerjanya dengan jumlah pohon lebih dari 2.000 pohon.
Sedangkan, program konservasi keanekaragaman hayati di Kawasan Suaka Margasatwa Isau-Isau, Lahat, Sumatera Selatan, telah berkontribusi terhadap pelestarian jenis flora seperti rafflesia dan anggrek serta fauna seperti gajah sumatera, macan dahan dan rangkong badak.
Menurut dia, PHR Regional Zona 4 memahami bahwa keberhasilan bisnis tidak terlepas dari dukungan komunitas, dengan melibatkan masyarakat dalam program pengembangan sosial, seperti pelatihan keterampilan dan peningkatan infrastruktur, perusahaan berusaha membangun hubungan harmonis dengan penduduk setempat.
Komitmen ini tercermin dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.
Baca juga: Pertamina Gandeng Genvia Kembangkan Hidrogen Hijau dari Panas Bumi Lewat Teknologi SOEL
Aspek Governance menjadi pilar penting dalam proses bisnis PHR Regional Sumatera Zona 4. Diantaranya dengan menerapkan kebijakan Zero Tolerance on Bribery, pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.
PHR Regional Sumatera Zona 4 mengelola 7 Wilayah Kerja (WK) kegiatan hulu Migas di Provinsi Sumatera Selatan, yang terdiri dari Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field, (PEP) Limau Field, (PEP) Adera Field, (PEP) Pendopo Field, (PEP) Ramba Field, Pertamina Hulu Energi (PHE) Ogan Komering-Raja Tempirai (OK-RT).
Angka produksi migas year to date (ytd) PHR Regional Sumatera Zona 4 mencapai 25.831 barel minyak per hari (BOPD) untuk minyak dan 574.69 juta standar kaki kubik per hari/MMSCFD untuk gas. Pencapaian produksi migas Zona 4 ini mendukung pencapaian produksi migas PHR Regional 1 Sumatera yang memenuhi sepertiga kebutuhan migas nasional. ***