PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Energy Bentuk Konsorsium Garap 530 MW Panas Bumi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) meneken serangkaian kesepakatan strategis untuk mempercepat pengembangan energi panas bumi hingga kapasitas 530 megawatt (MW).

Penandatanganan Head of Agreement (HoA) dilakukan di Jakarta, mencakup penjajakan pengembangan panas bumi di sejumlah Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) berstatus Brownfield, Yellowfield, dan Greenfield.

Read also:  Lampaui Target, MedcoEnergi Catat Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO2e Lebih Cepat

Kedua perusahaan juga membentuk konsorsium untuk menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu Binary Unit 30 MW di Lampung dan PLTP Lahendong Binary Unit 15 MW di Sulawesi Utara.

Proyek tersebut kini memasuki tahap pengadaan Independent Power Producer (IPP) di PT PLN (Persero), dengan rencana pembentukan perusahaan patungan (Joint Venture Company) setelah menerima Surat Penunjukan.

Read also:  SKK Migas–PEP Papua Serahkan Mesin Parut Sagu untuk Dukung Ketahanan Pangan di Sorong

Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta, menegaskan panas bumi merupakan solusi jangka panjang penyediaan energi andal dan berkelanjutan sekaligus kontribusi nyata BUMN dalam pembangunan rendah karbon.

“Melalui konsorsium ini, kami memastikan proses pengadaan dan pembangunan dilakukan secara efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil,” ujar Bernardus dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (18/8/2025).

Read also:  Listrik Hijau PLN Laris, Penjualan REC Tembus 13,68 TWh

Kedua proyek ini akan masuk dalam pengadaan pembelian tenaga listrik PLN untuk wilayah Sumatera dan Sulawesi. Sinergi PLN IP dan PGE diharapkan memperkuat bauran energi baru terbarukan serta meningkatkan ketahanan energi nasional. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Pasok Gas Bumi untuk Kemenhan dan TNI, PGN Dukung Ketahanan Energi

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempertegas komitmennya memasok gas bumi bagi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama tersebut...

PTBA dan UGM Kembangkan Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Swasembada Pangan

Ecobiz.asia – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan proyek percontohan alat produksi kalium humat di Yogyakarta, Kamis (21/8/2025). Produk...

PDC Dorong Masyarakat Olah Jelantah Jadi Produk Bernilai Rupiah

Ecobiz.asia – PT Patra Drilling Contractor (PDC) meluncurkan program Mari Kelola Jelantah Kita (MALIKA) yang mengajak masyarakat mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual...

Profil Gigih Udi Atmo, Komisaris Utama PGE yang Baru

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) resmi menunjuk Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris Utama menggantikan Sarman Simanjorang. Penetapan tersebut diputuskan...

TOP STORIES

Indonesia to sign carbon trading MRA with Plan Vivo in September

Ecobiz.asia – Indonesia plans to sign a Mutual Recognition Agreement (MRA) with Plan Vivo in September to strengthen its voluntary carbon trading ecosystem, a...

Indonesia Siap Teken MRA Perdagangan Karbon dengan Plan Vivo pada September

Ecobiz.asia – Indonesia akan menandatangani Mutual Recognition Agreement (MRA dengan Plan Vivo pada September mendatang, sebagai bagian dari strategi memperkuat ekosistem perdagangan karbon sukarela...

Kemenhut Pindahkan Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon ke JRSCA

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memindahkan sebagian individu Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation...

Pasok Gas Bumi untuk Kemenhan dan TNI, PGN Dukung Ketahanan Energi

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempertegas komitmennya memasok gas bumi bagi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama tersebut...