MORE ARTICLES

Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Dapat Pengakuan Morningstar Sustainalytics dan MSCI

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) terus memperkuat praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. 

Konsistensi PT Pertamina (Persero) dalam menerapkan praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini bisnis mendapat pengakuan Lembaga Pemeringkat ESG internasional, Morningstar Sustainalytics dan MSCI.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, komitmen Pertamina mendukung bisnis berkelanjutan dan sejalan dengan tujuan Pemerintah mewujudkan swasembada energi nasional. 

Baca juga: Komitmen Menerapkan ESG, PHE Raih Skor Rating BBB

“Dengan menerapkan praktik ESG di seluruh lini bisnis, Pertamina dapat mewujudkan visinya sebagai perusahaan energi global terkemuka, ramah lingkungan dan memiliki tanggung jawab sosial dan tata kelola yang baik,” ujar Fadjar, Rabu (15/1/2025).

Menurut Fadjar, seluruh Subholding Pertamina telah mengimplementasikan ESG sesuai standar perusahaan global sehingga mendapat apresiasi dunia.

“Lembaga pemeringkat ESG dunia yakni Morningstar Sustainalytics dan MSCI telah memberikan skor yang membanggakan kepada Subholding Pertamina baik hulu maupun hilir,” imbuh Fadjar.

Subholding Gas Pertamina yaitu PT Perusahaan Gas Negara Tbk, berhasil meraih peringkat ESG dari Morningstar Sustainalytics dengan Risk Rating 20.2 kategori Medium Risk. 

Skor Sustainalytics ini mencerminkan tingkat risiko yang lebih baik, berada pada tingkat risiko Medium dalam mengelola risiko terkait faktor-faktor ESG.

Selain itu, Fadjar menambahkan, PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream meraih rating ESG BBB dari Lembaga rating internasional MSCI ESG Research UK Limited. 

Penilaian rating ESG oleh MSCI mencakup 8 key issues yaitu Business Segment Breakdown, Carbon Emission, Biodiversity and Land Use, Toxic Emissions and Waste, Health and Safety, Community Relation, Corporate Behavior, dan Corporate Governance. 

Adapun PT Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading yang bergerak di bisnis hilir migas juga berhasil mendapatkan skor BBB dari Lembaga MSCI, dengan capaian nilai yang lebih tinggi pada aspek intensitas karbon 97% lebih rendah daripada rata-rata industri peernya serta capaian community relations di lingkungan sekitar operasi bisnisnya yang di atas rata-rata industri yang sama.

Read also:  Indonesia-China Energy Forum, Bahlil Tawarkan Kolaborasi Pengembangan EBT

Baca juga: Sebut Peran Penting Indonesia dalam Pasokan Nikel Global, Bos Eramet Bicara Pentingnya Praktik ESG pada Pertambangan

Hal itu membuktikan Pertamina mampu menjalankan bisnis hilir migas dengan tetap mengutamakan aspek lingkungan, sosial dan tata kelola yang baik.

PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku Subholding Integrated Marine & Logistic juga berhasil meraih skor ESG BBB dari MSCI dengan skor tertinggi di sektor industri shipping nasional. 

Hal ini menunjukkan komitmen PIS sebagai perusahaan logistik dan angkutan energi dalam mengelola risiko ESG jangka panjang.

Subholding New & Renewable Energy melalui Pertamina NRE juga berhasil memperoleh peringkat BBB dari MSCI, ini menjadi bukti bahwa Pertamina menjadi pemimpin di bidang bisnis energi baru dan terbarukan. 

Ini menjadi bukti bahwa Pertamina telah siap menjalankan transisi energi dan mendorong swasembada energi nasional.

Baca juga: Soroti Implementasi ESG, Menko Airlangga Sebut Investasi Hilirisasi Mineral Berbuah Manis Bagi Ekonomi Indonesia

Sedangkan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) selaku Subholding Refining & Petrochemical berhasil meraih peringkat BB dari MSCI. 

Peringkat ini menunjukkan kemampuan KPI dalam mengelola risiko dan peluang ESG di sub-industri pengolahan migas. Peringkat tersebut juga menunjukkan keunggulan KPI dibandingkan industry peers di sektor pengolahan dalam aspek emisi karbon, peluang teknologi bersih, serta kesehatan keselamatan.

“Pertamina dan Subholding berikut anak usaha akan terus meningkatkan implementasi ESG untuk mencapai target menjadi perusahaan energi kelas dunia yang patuh pada tata kelola yang baik, ramah lingkungan serta bertanggung jawab,” tandas Fadjar.  ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...