MORE ARTICLES

Kolaborasi Transportasi Hijau di Jakarta, PLN Tingkatkan Pasokan Listrik untuk Charging Station Bus Listrik  Transjakarta

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi Jakarta Raya resmi meningkatkan pasokan listrik sebesar 7,5 megavolt ampere (MVA) untuk PT Bianglala Metropolitan sebagai salah satu operator Transjakarta. 

Langkah ini selaras dengan komitmen PLN yang terus mendukung infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN berkomitmen untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik di tanah air. 

Salah satunya melalui kolaborasi pihaknya dengan PT Bianglala Metropolitan yang diharapkan mampu meningkatkan layanan bus listrik Transjakarta untuk seluruh masyarakat di Jakarta.

Baca juga: Kolaborasi INVI, Hyundai, dan Laksana Hadirkan Bus Listrik (EV) Medium Pertama Buatan Indonesia, Cocok untuk Perkotaan dan Pariwisata

“Kami terus mendukung peningkatan pasokan listrik untuk PT Bianglala Metropolitan. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung PT Bianglala sebagai salah satu operator bus listrik Transjakarta,” ujar Darmawan, Senin, 4 November 2024.

Sebelumnya, PT Bianglala Metropolitan telah menggunakan listrik PLN sejak 4 September 2023 dengan daya 2,18 MVA untuk mengoperasikan 10 charging station yang melayani 22 unit bus listrik. 

Kini, pool milik PT Bianglala yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan ini menambah 90 unit bus listrik baru dengan kebutuhan daya sebesar 7,5 MVA untuk mengoperasikan 30 charging station. 

Baca juga: Produksi Listrik Bersih PLN Indonesia Power Capai 10.175,63 GWh, PLTA Berkontribusi Terbesar

Secara total, PT Bianglala kini menggunakan listrik PLN untuk kebutuhan operasional armada bus listrik sebesar 9,68 MVA.

“Kami berterima kasih kepada PLN yang telah mendukung langkah kami dalam mengurangi polusi di Jakarta. Ke depan, bus berbahan bakar minyak yang habis kontraknya akan digantikan dengan bus listrik, sehingga bersama kita berkontribusi dalam menciptakan udara yang lebih bersih,” ujar  Direktur Utama PT Bianglala Metropolitan, Tasmiyati Mujiono. ***

Read also:  Indonesia-China Energy Forum, Bahlil Tawarkan Kolaborasi Pengembangan EBT

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...