MORE ARTICLES

Implementasi ISO 55001, Elnusa Perkuat Keandalan dan Ketahanan Peralatan Operasional

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA) meningkatkan keandalan dan ketahanan operasional melalui penerapan ISO 55001 Asset Management System. 

Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina, menegaskan bahwa penerapan sistem manajemen aset berbasis ISO 55001 merupakan bukti nyata komitmen Elnusa dalam menjalankan operasional yang andal, aman, dan berkelanjutan.

“Dengan digitalisasi pengelolaan aset serta pendekatan berbasis data, kami memastikan keunggulan layanan bagi pelanggan dan pemangku kepentingan. Ke depan, Elnusa akan terus berinovasi untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan operasional dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Jayanty, Senin (3/3/2025).

Baca juga: Dirut Pertamina Minta Maaf Soal Kasus Korupsi Patra Niaga, Sebut Produk BBM Sesuai RON

Sejak diimplementasikan dan disertifikasi pada tahun 2017, standar ini telah memberikan manfaat besar bagi perusahaan dalam mengelola aset operasional secara lebih efisien dan berkelanjutan. 

Langkah ini sejalan dengan upaya Elnusa dalam mendukung transformasi digital berkelanjutan, meningkatkan teknologi, dan berinovasi dalam pengelolaan energi nasional.

Salah satu pencapaian signifikan dari implementasi ini adalah peningkatan validitas Master Data, yang mencakup status, lokasi, serta kondisi aset dan peralatan secara real-time. 

Dengan informasi yang lebih akurat dan terintegrasi, Elnusa mampu mengambil keputusan strategis lebih cepat dan tepat, guna memastikan operasional berjalan dengan optimal.

Selain itu, melalui penerapan Computerized Maintenance Management System (CMMS), Elnusa berhasil meningkatkan efektivitas dalam Reliability Centered Maintenance. 

Baca juga: Pertamina Hulu Energi Sambut Ramadan Bersama Ratusan Anak Yatim

Hal ini berdampak pada perbandingan Preventive Maintenance dengan Corrective Maintenance yang mencapai 70:30, menjadikannya salah satu yang terbaik di kelasnya (Best in Class). Dengan manajemen perawatan yang lebih baik, perusahaan juga berhasil menekan angka Non-Productive Time (NPT) hingga di bawah 1%, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi.

Di sisi kepatuhan, Elnusa memastikan seluruh aset yang dikelola telah terkalibrasi dan tersertifikasi sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku di Indonesia. Pengukuran compliance terhadap peraturan ini dilakukan secara ketat untuk menjamin operasional yang aman dan efisien.

Read also:  Komitmen untuk Keberlanjutan, Nestlé Olah Limbah Sekam Padi Menjadi Energi

Langkah strategis Elnusa ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang energi, yang menekankan pentingnya ketahanan dan kemandirian energi nasional melalui inovasi, dan pemanfaatan teknologi mutakhir. 

Keberhasilan implementasi standar ISO 55001 ini memperkuat posisi Elnusa dalam industri jasa energi, di mana perusahaan telah mencapai tingkat Maturity Level Excellent dalam penerapan Risk-Based Thinking di bidang Asset Reliability & Productivity. Dengan pencapaian ini, Elnusa berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing serta memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan pemangku kepentingan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...