Ecobiz.asia — The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 resmi ditutup dengan catatan partisipasi besar dari industri, pemerintah, akademisi, dan masyarakat.
Tahun ini, forum tersebut tidak hanya menjadi ajang bisnis dan pameran teknologi panas bumi, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk terlibat dalam isu energi bersih.
Ketua Panitia IIGCE 2025 Ismoyo Argo mengatakan kompetisi foto, video, dan esai yang diikuti generasi muda dari berbagai daerah membuktikan besarnya perhatian publik terhadap masa depan energi. “Mereka bukan hanya melihat masalah, tetapi juga punya ide-ide segar untuk mencari solusinya,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).
Ketua Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) Julfi Hadi menambahkan bahwa IIGCE kini menjadi forum lintas sektor yang melibatkan pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat.
“Tahun ini, generasi muda diberi ruang untuk ikut bicara. Ini langkah penting agar transisi energi bisa didukung semua lapisan,” katanya.
IIGCE 2025 mencatat kehadiran 758 peserta konvensi yang mengikuti paparan 19 pembicara, terdiri dari 17 pakar dalam negeri dan dua pembicara internasional.
Pameran berhasil menarik lebih dari 15.000 pengunjung dengan peserta dari 34 negara. Ajang ini juga didukung 18 sponsor dan 70 exhibitor yang menampilkan teknologi terbaru sektor panas bumi.
Selain konvensi utama, IIGCE 2025 menghadirkan rangkaian pra-acara seperti media gathering, turnamen golf, kompetisi sepak bola, fun walk & run, field trip, serta lokakarya pra-konferensi. Seluruh kegiatan tersebut bertujuan memperluas jejaring dan meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya pemanfaatan energi panas bumi.
Dengan tema “Fostering Collaboration for a Green Economy in Indonesia: The Role of Geothermal Energy in Sustainable Growth”, IIGCE 2025 menegaskan perannya sebagai katalis kolaborasi lintas sektor.
Forum ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemimpin global dalam pengembangan energi panas bumi, sekaligus menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam mewujudkan transisi energi berkelanjutan. ***