MORE ARTICLES

Gelam Potensial Gantikan Akasia pada HTI Gambut, Guru Besar UGM: Produktivitas Tinggi dan Tahan Genangan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM Profesor Mohammad Na’iem mengungkapkan potensi besar pohon gelam untuk dikembangkan pada areal hutan tanaman industri (HTI) yang berada di lahan gambut.

Menurut pakar pemuliaan pohon itu, hasil penelitian menunjukkan gelam (Melaleuca leucadendra) memiliki pertumbuhan riap pohon yang sangat produktif untuk menghasilkan bahan baku kayu untuk pemenuhan kebutuhan industri pulp dan kertas.

“Petumbuhan gelam membuatnya potensial untuk dapat menggantikan pohon jenis Akasia crasicarpa yang saat ini banyak ditanam di HTI gambut,” kata Na’iem ketika ditemui di Kampus UGM, Selasa, 27 Agustus 2024.

Baca juga: Produksi Kayu Hutan Rakyat, KLHK Dorong Pengaturan Rotasi Panen Demi Keberlanjutan

Saat ini kebanyakan HTI gambut memang memanfaatkan jenis akasia crasicarpa. Masalahnya pertumbuhan akasia carsicarpa tidak optimal pada lahan tergenang. 

Seperti sudah diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Gambut No 71 tahun 2014 yang diperbarui dengan PP 57 tahun 2016 dan peraturan pelaksananya, muka air gambut dibatasi paling rendah 0,4 meter dari permukaan. 

“Gelam tahan genangan di lahan gambut karena memang merupakan tanaman endemik rawa gambut,” kata Na’iem.

asMelaleuca leucadendra (Socfin)

Dia menjelaskan penelitian tentang potensi gelam dilakukan UGM bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan salah satu perusahaan pemegang Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) HTI.

Penelitian dilakukan mencari jenis-jenis alternatif yang bisa dimanfaatkan sebagai tanaman HTI gambut. Dari hasil penelitian, menunjukkan gelam memiliki produktivitas hingga 39,77 m3/ha setelah 4 tahun.

Baca juga: KLHK Terbitkan Buku Status Hutan Indonesia (SOIFO) 2024, Pemantauan Hutan Jadi Sorotan

Selain gelam, jenis-jenis pohon lain yang diteliti adalah balangeran (Shorea balangeran), geronggang (Cratoxylon arborescens), dan terentang (Camnosperma coriaceum).

Indonesia memiliki lahan gambut seluas 13,4 juta hektare dan merupakan Negara dengan gambut tropis terluas di dunia. Seluas 2,3 juta hektare gambut yang berada di dalam konsesi HTI masuk dalam prioritas restorasi berdasarkan ketentuan PP Gambut dan turunannya untuk mencegah kebakaran dan menekan emisi karbon.

Berbagai hasil penelitian dan inovasi terkini tentang kehutanan dan aksi-aksi pengurangan emisi karbon akan dipaparkan pada ajang yang digelar oleh Fakultas Kehutanan UGM yaitu Indonesia International Forestry and Carbon Summit (IIFCS) 2025 pada Januari 2025.  ***

Read also:  Perkuat Operasional dan Optimalisasi Keuangan, PGN Catat Kinerja Positif 2024

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...