Dari Brebes ke Dunia: Jejak Hijau DDistillers Kembangkan Minyak Atsiri Sereh Wangi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Apa yang dulunya hanyalah hamparan lahan kering, tandus, dan tak produktif di pedesaan, kini telah berubah menjadi sumber penghidupan yang memberdayakan lebih dari 2.000 warga desa di seluruh Indonesia.

Perubahan besar ini digerakkan oleh Syailendra Bumi Investama (Syailendra BI), sebuah social enterprise yang memproduksi minyak atsiri dan minyak nabati di bawah brand DDistillers.

Didirikan pada 2014 oleh Eliest Listiani, Syailendra BI lahir dari keprihatinan atas kondisi sosial-ekonomi masyarakat di wilayah terpencil Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Lahan kritis terbentang luas, sementara para petani hidup miskin tanpa sumber penghasilan yang berkelanjutan.

“Awalnya kami hanya ingin mencari solusi sederhana: tanaman apa yang bisa hidup di lahan kering tanpa air di musim kemarau,” kenang Eliest dikutip Jumat (15/8/2025).

Read also:  Gelar Mangrofest 2025, Kemenhut Tegaskan Komitmen Indonesia Pimpin Rehabilitasi Mangrove Global

Riset lapangan pada 2015 menemukan jawabannya, yakni sereh wangi, salah satu tanaman aromatik atsiri yang tahan di segala musim dan mampu merevitalisasi lahan.

Edukasi kepada warga pun dimulai, mengajarkan budidaya atsiri yang ramah lingkungan sekaligus mengelola limbah menjadi produk bernilai tambah dengan sistem zero waste.

Lompatan signifikan terjadi pada akhir 2020, ketika Syailendra Bumi Investama menjadi Mitra Binaan PT Pertamina (Persero) melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil sebesar Rp100 juta.

Modal ini dimanfaatkan untuk memperkuat produksi, operasional, dan pemasaran. Hasilnya luar biasa, dalam setahun omzet melonjak menjadi Rp1,2 miliar, lalu mencapai Rp3,5 miliar pada 2021, dan menembus Rp4,5 miliar pada 2022 hingga resmi menjadi Pengusaha Kena Pajak.

Read also:  Ajak Keterlibatan Investor Publik, Kemenhut 'Jual Kavling' Rehabilitasi Mangrove

Saat ini, Syailendra Bumi Investama secara rutin memasok minyak atsiri ke eksportir nasional dan industri aromatik dalam negeri.

Selain itu, UMKM ini mulai mengekspor langsung ke Prancis, Singapura, dan terus memperluas pasar ke 12 negara termasuk Swiss, Kanada, Dubai, Arab Saudi, India, Korea Selatan, dan Brasil.

Kini, Syailendra BI memiliki 200 titik penyulingan di berbagai provinsi (kecuali Papua), mempekerjakan 12 karyawan tetap serta 1 pakar akademisi, dan memberdayakan sekitar 400 penyuling serta lebih dari 2.000 petani di seluruh Indonesia melalui “Paguyuban Emas Hijau”.

Read also:  Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Sebagai bagian dari komitmen untuk terus berkembang dan memperluas dampak, pada tahun 2025 DDistillers turut berpartisipasi dalam Pertamina UMK Academy 2025 dan Pertamina SMEXPO Merah Putih, dua program strategis Pertamina yang fokus pada peningkatan kapasitas usaha, pemasaran, dan perluasan jejaring bisnis UMKM binaan.

“Bagi kami, bisnis bukan hanya soal keuntungan, tapi tentang membangun harapan. Dari lahan yang dulunya dianggap tak berguna, kami buktikan bahwa ada masa depan yang hijau dan sejahtera,” tutup Eliest. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Pertamina NRE Agresif Tingkatkan Kapasitas Terpasang Energi Terbarukan, Naik 14 Persen

Ecobiz.asia — Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mencatat peningkatan kapasitas energi terbarukan sebesar 14 persen pada semester I 2025, dengan total kapasitas...

CLOU Electronics–Midea Group Bangun Pabrik Baterai di Batam, Pertama di Luar China

Ecobiz.asia - CLOU Electronics–Midea Group melalui PT Klou Teknologi Indonesia memulai pembangunan pabrik baterai penyimpanan energi (battery energy storage) berteknologi tinggi di Batam, Kepulauan...

Pertagas Tambah Infrastruktur Gas untuk Dorong Hilirisasi Industri

Ecobiz.asia – PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memperkuat perannya dalam ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menggenjot infrastruktur penyaluran...

PGN Siapkan Tiga Inisiatif Dekarbonisasi untuk Kejar target NZE Pertamina, Apa Saja?

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menyiapkan tiga inisiatif utama untuk mempercepat transisi energi bersih dan mendukung target Net...

Nusantara Regas Dukung Pengembangan LNG HUB Bandung untuk Optimalisasi Pasar Horeka bersama PGN dan PGN Gagas

Ecobiz.asia - PT Nusantara Regas (NR) tegaskan komitmen dan dukungan terhadap pembangunan LNG HUB di Bandung bersama PGN dan PT Gagas Energi Indonesia (PGN...

TOP STORIES

Pertamina NRE Agresif Tingkatkan Kapasitas Terpasang Energi Terbarukan, Naik 14 Persen

Ecobiz.asia — Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mencatat peningkatan kapasitas energi terbarukan sebesar 14 persen pada semester I 2025, dengan total kapasitas...

Cetak Rimbawan Unggul, Kemenhut Resmikan ASN Corporate University

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) meluncurkan program ASN Corporate University sebagai langkah strategis mencetak sumber daya manusia (SDM) kehutanan yang unggul, adaptif, inovatif, dan...

Kemenperin Prihatin Pengetatan Pasokan Gas Industri, PGN Disorot

Ecobiz.asia – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan keprihatinan mendalam atas pengetatan pasokan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang memicu keluhan serius pelaku industri pengguna energi...

CLOU Electronics–Midea Group Bangun Pabrik Baterai di Batam, Pertama di Luar China

Ecobiz.asia - CLOU Electronics–Midea Group melalui PT Klou Teknologi Indonesia memulai pembangunan pabrik baterai penyimpanan energi (battery energy storage) berteknologi tinggi di Batam, Kepulauan...

Pertagas Tambah Infrastruktur Gas untuk Dorong Hilirisasi Industri

Ecobiz.asia – PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, memperkuat perannya dalam ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menggenjot infrastruktur penyaluran...