MORE ARTICLES

HCML Berkomitmen Kuatkan SDM Hulu Migas, Harmoni dengan Masyarakat Jadi Perhatian

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Husky–CNOOC Madura Limited (HCML) berkomitmen menguatkan sumber daya manusia sektor hulu minyak dan gas bumi untuk mendukung kesinambungan produksi nasional, dengan tetap memperhatikan harmoni dan sinergi dengan masyarakat setempat.

Hal ini ditegaskan Senior Manager HCML Listiani Dewi. “Sebagai KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama), kami menyadari kewajiban kami untuk memperkuat kualitas SDM dan memitigasi potensi persoalan yang muncul,” katanya, di sela-sela acara ‘Rapat Kerja Komunitas Sumber Daya Manusia Hulu Minyak dan Gas Bumi Tahun 2024”, yang digawangi oleh HCML sebagai tuan rumah, di Jakarta (18/12/2024). 

Persoalan yang muncul di lapangan bisa terjadi sewaktu-waktu, seperti dinamika antara pekerja dengan masyarakat lokal. Di sini, lanjut Listiani, HCML berusaha untuk memahami kultur lokal sehingga bisa meminimalisir konflik di lapangan. 

“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Tentunya dengan tetap mengedepankan ketaatan terhadap regulasi,” katanya.

Baca juga: Xurya Berhasil Operasikan 100 MW PLTS di Tahun 2024, Ciptakan Lebih dari 2.000 Green Jobs

Selain itu, HCML juga senantiasa menghormati dan melindungi hak-hak pekerja. Listiani memahami benar, bahwa pekerja akan bisa bekerja dengan baik, karena merasa hak-hak mereka terlindungi. Salah satunya adalah hak untuk mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik dan seksual di tempat kerja. 

“Kami senantiasa menaati Keputusan Menteri Tenaga Kerja  Nomor 88 Tahun 2023 tentang Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Tempat Kerja untuk menanggulangi masalah ini,” kata Listiani.

Hak-hak lainnya tentu saja adalah jaminan keselamatan selama bekerja. “Untuk itu, kami selalu memperhatikan prosedur dan safety dengan menekan angka kejadian hingga zero accident. Keselamatan menjadi aspek yang dikedepankan,” kata Listiani.

HCML sangat memahami bahwa nasib dan masa depan pekerja tak lepas dari kebijakan manajemen Perusahaan. Listiani menyadari, tak mudah untuk menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia, serta menyediakannya sesuai kesepakatan dan kebutuhan. “Namun, kami siap mendukung SKK Migas agar seluruh program dan target bisa dicapai dengan sukses,” katanya.

Sementara itu, Manager HR&GA HCML, Tara Indira menegaskan, perlunya perubahan cara berpikir dalam industri hulu migas untuk bisa mencapai target produksi migas 2030. “Perubahan cara berpikir ini harus didasarkan pada sinergi dalam mencapai tujuan bersama, ultimate goal untuk menjaga pasokan industri migas kita,” katanya.

Read also:  Pastikan Produksi Migas Stabil Selama Libur Lebaran, Direktur Utama Pertamina Hulu Energi Tinjau Lapangan Jatibarang Field

Baca juga: Petronas Dapat Lampu Hijau Kembangkan Lapangan Hidayah, SKK Migas: Target Produksi 88.55 MMSTB 

Filosofi sederhana dalam hidup yang perlu dipegang seluruh pekerja industri migas adalah kesadaran terhadap kekuatan dan kelemahan posisi masing-masing. Menurut Tara, semua orang harus bisa bermanfaat bagi orang lain dan membuang ego. “Kita bekerja secara tim. Berhasil sebagai tim, dan mengulang Kembali sebagai tim. Tidak ada superman atau super woman, yang ada super team,” katanya.

Perubahan hanya bisa dilakukan dengan memperkuat organisasi dan Perusahaan. “Setiap orang dan departemen harus memiliki budaya saling membantu,  karena akan sangat berpengaruh kepada kecepatan kerja di Perusahaan,” kata Tara.****

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...