MORE ARTICLES

Dukung Perhutanan Sosial KLHK, Subholding Upstream Pertamina Teken Lima Perjanjian Kerja Sama dengan KUPS

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina mendukung Program Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menandatangani lima perjanjian kerja sama dengan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS)

Perjanjian Kerja Sama ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi sosial dan kegiatan lingkungan pada program perhutanan sosial yang berada di sekitar area operasional perusahaan. PKS ini memiliki jangka waktu sekitar 2 tahun. 
 
“Melalui kerja sama ini, SHU Group akan memaksimalkan potensi lokal yang berada di kawasan perhutanan sosial agar bisa menghasilkan produk yang memiliki nilai tambah untuk masyarakat. Kami berharap dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan pemberdayaan di wilayah Perhutanan Sosial dan tentunyaa bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE yang turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut.

Baca juga: Perhutani Gandeng NFCF Korea Kembangkan Bisnis Baru Kehutanan

Penandatangan PKS dengan KUPS dilaksanakan saat kegiatan bertajuk “Sinergi Perhutanan Sosial Rimba Nusa” di Bali pada 8 September 2024. 

Adapun kelompok tani yang terlibat adalah Kelompok Tani Hutan Siarang-Arang Lestari Kab Riau, Pengelolaan Hutan Kemasyarakat (HKM) KTH Wana Manunggal Kab Musi Rawas, Gabungan Kelompok Tani Hutan Lestari Gunung Selatan Kota Tarakan, Lembaga Pengelola Hutan Desa Handil Terusan Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Belempe Kab Sorong. 

Baca juga: Produksi Kayu Hutan Rakyat, KLHK Dorong Pengaturan Rotasi Panen Demi Keberlanjutan

Pada acara tersebut, Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Mahfudz menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tetapi juga upaya bersama untuk menciptakan akses pasar dan peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. 

“Kami berharap kelompok perhutanan sosial bisa memanfaatkan kerja sama ini untuk meningkatkan kapasitas usaha mereka,” ujar Mahfudz. ***

Read also:  Pertamina Geothermal Energy (PGE) Dorong Kolaborasi Percepatan Pengembangan Panas Bumi, Jalan Menuju NZE 2060

TOP STORIES

MORE ARTICLES

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...