MORE ARTICLES

AMMAN Membangun Masa Depan Tambang Melalui Inovasi Teknologi 

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), di jantung Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat tidak hanya menambang sumber daya alam, tetapi juga merancang masa depan industri pertambangan Indonesia.

Dengan inovasi tanpa henti, AMMAN mengoptimalkan teknologi pertambangan demi meningkatkan produktivitas, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan.

Dari optimalisasi teknologi peledakan (blasting) yang presisi hingga proses peleburan yang mutakhir, perjalanan transformasi AMMAN adalah kisah tentang bagaimana teknologi dan komitmen menciptakan dampak nyata. Tak hanya itu, komitmen terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) semakin memperkuat peran AMMAN dalam membentuk masa depan industri pertambangan Indonesia.

Baca juga: AMMAN Siap Terima Pengiriman LNG Kargo, Tunjang Pasokan Energi Bersih

AMMAN menggunakan teknologi mutakhir dari proses penambangan hingga peleburan. Teknologi yang digunakan mampu meledakkan batu dengan presisi luar biasa, menghasilkan fragmentasi batuan yang optimal. Dengan teknologi 4D Blasting, AMMAN menciptakan ledakan yang terkendali, menghasilkan batuan yang lebih mudah diproses, meningkatkan kepadatan dan konsistensi energi, dan meningkatkan efisiensi.

Setelah batuan diledakkan, material berharga diangkut dengan efisiensi tinggi. Manajemen stockpile bijih, didukung oleh teknologi survei laser scanner, memastikan setiap ton material ditangani dengan cermat, meminimalkan kehilangan dan memaksimalkan produktivitas.

Setelah batuan dihancurkan dan diangkut, tahap selanjutnya adalah pemrosesan untuk memisahkan logam berharga dari material lainnya Di sinilah teknologi Froth Crowder memainkan peran penting. Dengan meningkatkan laju pengangkutan buih dan penarikan massa, teknologi ini mampu meningkatkan recovery tembaga secara signifikan.

Sementara itu, di fasilitas smelter, berbagai teknologi mutakhir diterapkan untuk memproses konsentrat menjadi katoda tembaga berkualitas tinggi. Salah satunya adalah penggunaan teknologi Double Flash Smelting, yaitu proses peleburan tembaga dalam dua tahap dengan oksigen dan gas alam untuk mendapatkan tembaga dengan kemurnian tinggi. Sebuah proses yang menggabungkan presisi, inovasi, dan kekuatan teknologi.

Keselamatan: Prioritas Utama
Teknologi canggih, pekerja yang kompeten, dan zero harm mindset mampu meningkatkan produksi dan juga keselamatan pertambangan. Kampanye keselamatan yang konsisten serta teknologi yang mendukung pemantauan kebugaran pekerja menjadi bagian dari upaya AMMAN dalam meningkatkan keselamatan.

Read also:  Terus Perkuat Teknologi Informasi, PHE Raih Apresiasi Top Digital Awards 2024

Hasilnya, kinerja keselamatan pertambangan AMMAN tercermin dari indeks Total Reportable Injury Frequency Rate (TRIFR) yang mencatatkan nilai 0,98 per 31 Desember 2024. Capaian tersebut menempatkan AMMAN menjadi salah satu perusahaan tambang dengan kinerja keselamatan tertinggi di dunia dengan acuan nilai TRIFR. 

Di AMMAN, inovasi berkelanjutan adalah kunci. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam setiap proses produksi, salah satunya melalui berbagai inovasi teknologi, sejalan dengan kaidah pertambangan yang baik dan peningkatan kinerja bisnis,” ujar Kartika Octaviana, Vice President Corporate Communications PT Amman Mineral Internasional Tbk dalam keterangannya, Senin (21/4). 

“AMMAN berkomitmen untuk memaksimalkan cadangan mineral, membawa manfaat besar bagi perusahaan, masyarakat Nusa Tenggara Barat, dan Indonesia.

Dari Batu Hijau, AMMAN tidak hanya menambang, tetapi juga membangun masa depan yang lebih berkesinambungan lewat teknologi mutakhir, komitmen keselamatan, dan semangat inovasi untuk memberikan kontribusi positif terhadap industri pertambangan nasional,” tandas Kartika.***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...