ABB dan PLN Sepakati Perjanjian Baru untuk Modernisasi Infrastruktur Energi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – ABB dan PT PLN (Persero) menandatangani perjanjian baru dalam Kontrak Kesepakatan Harga Satuan guna mempercepat modernisasi infrastruktur energi di Indonesia. 

Perjanjian ini memperkuat kemitraan jangka panjang antara kedua perusahaan serta memungkinkan perluasan distribusi Miniature Circuit Breakers (MCB) ABB yang diproduksi secara lokal dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Linius Tan, MSc., Direktur PT ABB Sakti Industri, dan Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero). 

Baca juga: ABB dan SKF Bangun Kemitraan untuk Tingkatkan Otomasi Industri dan Efisiensi Energi di Indonesia

Read also:  Pertamina Beberkan Pentingnya Pengembangan Sustainable Aviation Fuel dalam Strategi Pertumbuhan Ganda Perseroan

Melalui kerja sama ini, ABB berkontribusi dalam penguatan infrastruktur kelistrikan nasional dengan menyediakan solusi perlindungan listrik berkualitas tinggi, sekaligus mendorong produksi dalam negeri dan keberlanjutan.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, ABB telah melakukan pengiriman pertama MCB dari fasilitas produksinya di Cibitung pada awal Februari. 

Langkah ini menjadi awal dalam memenuhi kebutuhan PLN akan perangkat listrik yang aman dan andal di seluruh Indonesia, serta mendukung modernisasi infrastruktur ketenagalistrikan nasional.

Read also:  Harapan Baru di Sumur Tua, Langkah PHR Bangkitkan Produksi Minyak Nasional

Gerard Chan, President Director PT ABB Sakti Industri, menegaskan bahwa ABB berkomitmen mendukung PLN dalam menyediakan MCB berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia. 

“ABB telah berperan aktif selama beberapa dekade sebagai pemasok PLN dan terus memastikan kualitas serta kapasitasnya. Bersama PLN, kami memiliki visi untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang lebih aman dan berkelanjutan di Indonesia,” ujarnya, Selasa (4/5/2025).

Baca juga: ABB Indonesia: Leading the Way in Energy Efficiency, Digital Infrastructure, and Industrial Growth

ABB merupakan pelopor dalam teknologi MCB selama lebih dari satu abad. Produk MCB ABB telah tersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikasi Mutu dari PLN (SPLN), yang menjamin keamanan, kualitas, dan kinerja perangkat listriknya.

Read also:  Schneider Electric Resmikan Service Hub Batam, Perkuat Dukungan Teknis untuk Industri dan Data Center

Wiluyo Kusdwiharto, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan keandalan dan keamanan infrastruktur listrik di Indonesia. “Kemitraan dengan ABB akan berdampak positif terhadap kepuasan pelanggan dengan meningkatkan keandalan dan keselamatan sistem ketenagalistrikan nasional,” jelasnya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi...

PLN–Carbon EX Sepakati Kerja Sama Perdagangan REC dan Carbon Offset di COP30

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) dan perusahaan platform perdagangan karbon asal Jepang, Carbon EX Inc., menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kerja sama perdagangan...

PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa, Petani Langsung Masuk Rantai Pasok Co-firing

Ecobiz.asia – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meluncurkan aplikasi marketplace biomassa untuk memperkuat pasokan bahan bakar co-firing pembangkit listrik. Platform digital ini...

Huayou Klaim Proyek Nikel di Indonesia Paling Rendah Emisi di Dunia, Targetkan Net Zero pada 2050

Ecobiz.asia – Huayou Indonesia menyebut dua proyek pengolahan nikel berteknologi tinggi yang mereka operasikan di Sulawesi merupakan proyek dengan emisi karbon terendah di dunia. “Kami...

TOP STORIES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...