Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmennya mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan swasembada energi nasional.
Pada tahun pertama masa pemerintahan baru ini, PGN terus memperkuat keandalan layanan gas bumi sekaligus memperluas akses energi bersih bagi masyarakat.
“PGN mengoptimalkan pasokan gas bumi dari bumi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi nasional. Kami terus bersinergi dengan pemerintah agar manfaat gas bumi semakin luas dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama PGN, Arief Kurnia Risdianto, Selasa (21/10/2025).
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pengembangan jaringan gas (jargas) rumah tangga yang kini telah melayani lebih dari 814 ribu pelanggan di berbagai wilayah Indonesia.
Menurut Arief, jargas memberikan manfaat langsung berupa energi yang praktis, aman, tersedia 24 jam, ramah lingkungan, dan mendukung kebijakan pengurangan subsidi energi.
Selain jaringan pipa, PGN juga memperluas distribusi gas melalui skema beyond pipeline seperti compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG).
Tahun ini, PGN membangun Mother Station CNG pertama di Medan berkapasitas 1 MMSCFD serta LNG Hub di Bandung berkapasitas 15.000 MMBTU untuk memperluas akses energi bersih di Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Pemanfaatan LNG terus ditingkatkan melalui FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat, serta proyek revitalisasi tangki LNG Arun yang ditargetkan beroperasi akhir 2025. Infrastruktur ini diharapkan memperkuat keandalan pasokan dan memberikan efek ekonomi positif di berbagai wilayah.
Tahun ini, PGN juga mencatat kargo LNG ke-30 dengan volume 130 ribu meter kubik untuk memenuhi kebutuhan energi primer pembangkit listrik di Jawa Barat.
Arief menambahkan, gas bumi telah menjadi penggerak penting bagi industri nasional. Saat ini PGN melayani 3.298 pelanggan industri dan komersial, serta 2.644 pelanggan kecil dan UMKM.
“Kami memastikan pasokan gas di pusat-pusat industri tetap andal dan berkelanjutan, termasuk melalui kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu untuk tujuh sektor industri,” ujarnya.
PGN menilai gas bumi akan tetap memainkan peran strategis dalam masa transisi menuju energi bersih. “Langkah besar pemerintah untuk mencapai swasembada energi akan menjadi stimulus penting bagi pemanfaatan gas bumi dalam mendukung target Net Zero Emission,” tutup Arief. ***





