MORE ARTICLES

PLN Tuntaskan Pembangunan SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara, Interkoneksi Kelistrikan Kalimantan Dekati Kenyataan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) sukses merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 150 kilovolt (kV) Kendawangan-Sukamara.

Kehadiran infrastruktur ini makin memperkuat keandalan listrik di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sukamara sekaligus mendekatkan hadirnya interkoneksi kelistrikan di wilayah Kalimantan.

Rampungnya SUTT Kendawangan-Sukamara ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize), Kamis, 14 November 2024. 

Baca juga: Pertamina Eco RunFest 2024, Promosikan Gaya Hidup Berkelanjutan

“Melalui proyek ini, PLN ingin menciptakan jaringan listrik yang lebih andal dan efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah, termasuk di Kalimantan. Pasokan listrik yang andal akan mendukung geliat ekonomi masyarakat dan industri,” ujar 
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Jumat, 22 November 2024.

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, kehadiran SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara memiliki peran strategis dalam pengelolaan pasokan listrik di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. 

Tidak hanya itu, infrastruktur ini juga menjadi bagian penting dalam mewujudkan interkoneksi listrik se-Pulau Kalimantan.

“Instalasi ini juga merupakan bagian dari proyek interkoneksi sistem kelistrikan se-pulau Kalimantan yang kian dekat sehingga mampu membagi pasokan listrik di wilayah barat dan tengah Kalimantan dan melistriki daerah sekitarnya,” ujar Wiluyo.

Ke depan, PLN juga menargetkan untuk menyelesaikan proyek interkoneksi sistem kelistrikan di seluruh Kalimantan. Dalam setahun mendatang, diharapkan seluruh wilayah Kalimantan akan terhubung dalam satu sistem kelistrikan yang lebih efisien dan saling menopang.

Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (PLN UIP KLB) Dicky Saputra menjabarkan, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara melewati enam belas Desa, delapan Kecamatan dan dua Kabupaten yaitu Ketapang dan Sukamara. Dengan jumlah 438 titik tower, SUTT ini memiliki total panjang lintasan 302,38 kilometer sirkit (Kms). 

Baca juga: RI-UEA Sepakat Perkuat Kerja Sama, Kembangkan Energi Bersih Hingga Pembiayaan CCS-CCUS 

Ia menambahkan, PLN juga berhasil merampungkan SUTT ini meski dihadapkan dengan tantangan geografis dan lingkungan yang cukup kompleks.

Read also:  BUMA Dapat Kucuran BCA 250 Juta Dolar AS Untuk Diversifikasi Bisnis Ramah Lingkungan

“Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan memang tidak mudah, terutama dengan medan yang cukup menantang. Namun, dengan kerja sama tim yang solid dan dukungan penuh dari semua pihak, kita dapat mencapai pencapaian ini. Pengoperasian SUTT 150 kV Kendawangan-Sukamara adalah bukti nyata bahwa PLN siap untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujarnya.  ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...