Ecobiz.asia – PT Amman Mineral Internasional Tbk (IDX: AMMN), menyatakan siap untuk menerima pengiriman LNG kargo pertama yang direncanakan pada Kuartal Kedua tahun 2025.
Hal ini menyusul dengan sukesnya uji coba sandar dan olah gerak (Trial Berthing) MT Lady Eva, kapal tanker Liquefied Natural Gas (LNG) raksasa, di Pelabuhan Benete Kabupaten Sumbawa Barat.
Vice President Corporate Communications AMMAN, Kartika Octaviana dalam keterangannya menyatakan, saat ini MT Lady Eva sudah berlabuh di Pelabuhan Benete dengan presisi dan memenuhi standar operasional dan keselamatan tertinggi. Kapal ini memiliki ukuran 290 x 46 meter atau setara lebih dari 1.300 mobil.
Baca juga: PGN dan Aerotrans Perluas Penggunaan BBG untuk Transportasi Ramah Lingkungan
“Ini merupakan langkah besar untuk energi lebih bersih,” kata Kartika, Jumat (7/2/2025).
Trial Berthing kapal MT Lady Eva di Pelabuhan Benete dilaksanakan pada 20 Januari 2025. Menurut Kartika, Trial Berthing ini menjadi bagian dari proses perizinan pengoperasian dermaga LNG baru yang akan menunjang fasilitas penampungan dan regasifikasi LNG.
Juga dilakukan verifikasi lapangan terhadap LNG Jetty dan fasilitas pendukungnya mencakup pemeriksaan sarana sandar atau tambat kapal (mooring) dan navigasi pelayaran di Terminal Khusus AMMAN.
“Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua sistem dan peralatan yang terpasang siap untuk menerima pengiriman LNG kargo pertama yang direncanakan pada kuartal kedua tahun 2025. Dengan memanfaatkan LNG sebagai sumber energi yang lebih bersih bagi operasional, AMMAN semakin menegaskan komitmen terhadap operasional tambang berkelanjutan,” jelas Kartika.
Dia melanjutkan, Kapal MT Lady Eva berperan dalam menunjang fasilitas LNG AMMAN dengan mengangkut LNG dari Terminal LNG Bontang, Kalimantan Timur ke Site Batu Hijau.
LNG tersebut akan menjadi sumber energi bagi pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 450 megawatt.
Baca juga: PLTGU Muara Tawar, Pembangkitan Andal untuk Keandalan Pasokan Listrik Indonesia
PLTGU ini akan memasok listrik bagi operasional smelter serta proyek ekspansi pengolahan dan pertambangan AMMAN.
Kartika menegaskan, keberhasilan Trial Berthing Kapal MT Lady Eva bukan sekadar pencapaian teknis, tetapi bagian dari perjalanan AMMAN dalam mendorong batasan. AMMAN terus berinovasi untuk membangun masa depan pertambangan yang lebih maju dan berkelanjutan.
“Dengan teknologi, ketekunan, dan keberanian untuk berpikir berbeda, AMMAN membuktikan bahwa industri sektor sumber daya alam dapat berkembang tanpa harus mengorbankan keberlanjutan,” katanya. ***