MORE ARTICLES

PHE ONWJ Inisiasi 49 Program CSR Sepanjang 2024, Dari Pemanfaatan Limbah Rajungan Hingga Aksi Iklim

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Sebanyak 49 program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir diinisiasi Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Regional Jawa 2024. 

Program-program tersebut tersebar di tujuh daerah seluas 8.300 kilometer, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kepulauan Seribu, dan Jakarta.

Head of Communication, Relations & CID PHE ONWJ R Ery Ridwan mengungkapkan bahwa seluruh program dirancang berlandaskan empat pilar utama: kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pendidikan. 

Baca juga: Dukung Kemandirian Penyandang Disabilitas, Patra Drilling Contractor Laksanakan Pelatihan Tata Boga 

“Kehadiran kami tidak hanya memberikan kontribusi pada sektor energi, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi kami,” jelas Ery, Senin (30/12/2024).

Ke-49 program tersebut mencakup berbagai inisiatif, mulai dari pemanfaatan limbah cangkang rajungan, turut berkontribusi dalam penanganan stunting, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, hingga inovasi penanganan abrasi.

“Program-program ini dirancang agar selaras dengan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan, atau Sustainable Development Goals (SDGs),” tambahnya. 

PHE ONWJ tidak hanya menjalankan program-program ini secara mandiri, tetapi juga menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan perguruan tinggi. 

“Kemitraan ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan keberhasilan program-program kami,” imbuh Ery.

Baca juga: Catatan Akhir Tahun: Refleksi tentang Tekanan Green Global Regulation pada Indonesia melalui Trade and Market

Contohnya, PHE ONWJ menandatangani komitmen bersama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dan kemitraan dalam bentuk studi dengan Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran.

PHE ONWJ berharap melalui program-program ini, masyarakat dapat merasakan manfaat nyata yang berkelanjutan, baik dari sisi peningkatan kualitas hidup maupun pelestarian lingkungan. Dengan sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah daerah, tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai secara optimal. ***

Read also:  Pangkas Emisi 198 KTon CO2e, Pertamina Hulu Indonesia Capai Dekarbonisasi di Atas Target

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...