Sinarmas Land–Waste4Change Bangun Pusat Pengolahan Sampah BSD City, Berbasis Ekonomi Sirkular

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Sinar Mas Land bersama Waste4Change meresmikan Rumah Pemulihan Material (Material Recovery Facility/MRF) Jatiwaringin di Kabupaten Tangerang, sebagai pusat pengolahan sampah terpilah berbasis ekonomi sirkular untuk mendukung pengelolaan sampah berkelanjutan di kawasan BSD City dan sekitarnya.

Fasilitas yang dikelola oleh PT Sinar Perubahan Persampahan (PT SPP), perusahaan patungan antara Sinar Mas Land dan Waste4Change, ini menjadi pusat pengelolaan sampah terpilah berizin pertama di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya.

Peresmian dihadiri Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono.

Advisor President Office Sinar Mas Land sekaligus Project Coordinator TPST BSD City, Ignesjz Kemalawarta, mengatakan kehadiran Rumah Pemulihan Material Jatiwaringin merupakan bagian dari komitmen perusahaan membangun sistem pengelolaan sampah berkelanjutan dalam kerangka ekonomi sirkular.

Read also:  Santi Energi Hijau Gandeng Pemkab Sumba Timur Kembangkan Bioenergi Malapari

“Fasilitas ini dirancang untuk mengelola sampah rumah tangga dari kawasan BSD City dan sekitarnya secara bertanggung jawab, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/12/2025).

CEO Waste4Change M. Bijaksana Junerosano menambahkan, fasilitas ini tidak hanya mencegah sampah berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga menjadi percontohan penerapan praktik pengelolaan sampah yang patuh terhadap regulasi di tingkat kawasan.

Menurut dia, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci percepatan pengurangan sampah nasional sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Berdasarkan data 2024, Kabupaten Tangerang menghasilkan lebih dari 2.100 ton sampah per hari atau hampir 800.000 ton per tahun.

Read also:  Terratai Tanam Investasi di Birufinery, Perluas Model Rumput Laut Berkelanjutan

Tingginya timbulan sampah tersebut, ditambah penertiban lapak limbah ilegal oleh pemerintah daerah, menegaskan kebutuhan akan fasilitas pengelolaan sampah yang resmi, berizin, dan memenuhi standar lingkungan.

Sebagai pengembang dan pengelola kawasan BSD City, Sinar Mas Land menggandeng Waste4Change untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah berbasis kawasan.

Saat ini, Waste4Change menangani pengangkutan dan pengolahan sampah di tujuh area dan 29 klaster di BSD Timur serta 20 area dan 81 klaster di BSD Barat, dengan total volume sekitar 40 ton sampah per hari.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengapresiasi kolaborasi tersebut dan menilai model pengelolaan sampah berbasis kawasan seperti Rumah Pemulihan Material Jatiwaringin perlu direplikasi di berbagai kota di Indonesia.

Read also:  Menjaga Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Jejak Program Medco Energi Mendorong Kemandirian Masyarakat Pesisir

“Penguatan tempat pengolahan sampah terpadu di tingkat kawasan menjadi fondasi penting untuk mendukung percepatan pengolahan sampah menjadi energi, termasuk pembangkit listrik tenaga sampah,” kata Diaz.

Saat ini, Rumah Pemulihan Material Jatiwaringin memiliki kapasitas pengelolaan hingga 50 ton sampah per hari.

Sampah yang masuk ditimbang dan dipilah melalui sistem conveyor, kemudian dikelompokkan menjadi material bernilai ekonomis untuk offtaker, sampah organik yang diolah untuk budidaya maggot Black Soldier Fly, serta residu yang diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif industri semen. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...

Belum Tahun Baru, Pengisian Daya EV Sudah Kalahkan Nataru Tahun Lalu

Ecobiz.asia -- PT PLN (Persero) mencatat lonjakan pengisian daya kendaraan listrik ( Electric Vehicle / EV ) pada periode siaga Natal 2025 dan Tahun...

APLSI Salurkan Energi Surya dan Konektivitas Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

Ecobiz.asia -- Di tengah proses pemulihan yang masih panjang pascabencana di Sumatera dan Aceh, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) hadir memberikan dukungan secara...

Pertamina Wujudkan “Bring the Barrel Home” Lewat Lifting Perdana dari Aljazair

Ecobiz.asia - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Regional Internasional anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, menorehkan tonggak penting dalam ekspansi globalnya dengan...

PGN Gagas Luncurkan Bengkel Keliling CNG di Jabodetabek, Perkuat Ekosistem Kendaraan BBG Ramah lingkungan

Ecobiz.asia -- PT Gagas Energi Indonesia berkolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Komunitas Gas (Komogas) menghadirkan program Bengkel Keliling CNG sebagai...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...