Jelang Idul Fitri 1446 H, PGN Dukung Pertamina Terus Sediakan Energi di Jawa Tengah

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina mendukung Holding Migas PT Pertamina (Persero) untuk menjaga kesediaan energi gas bumi, menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Infrastruktur gas bumi yang ada juga dipastikan aman agar menunjang penyaluran gas bumi.

“Pertamina berkomitmen untuk menjaga layanan energi baik dari sisi produksi hingga distribusi. Melalui PGN, kami berharap ketersediaan gas senantiasa aman dan jargas untuk rumah tangga harus dijaga keandalannya,” ujar Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution, saat Safari Ramadhan Pertamina di Semarang.

Baca juga: PGN Area Cilegon Pastikan Layanan Gas Bumi Aman Selama Ramadhan

Read also:  Tekan Timbulan Sampah, KLH Minta Produsen Perkuat Tanggung Jawab

Menurut Alfian, momen Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat pagi Pertamina Group untuk meningkatkan layanan energi. Utamanya adalah kebutuhan energi masyarakat selalu terpenuhi dengan produk-produk dari Pertamina. 

“Kita juga harus menjalankan tugas untuk mengawal mudik dengan menjaga ketersediaan energi,” kata Alfian. Di area Jawa Tengah, PGN siaga agar kebutuhan gas bumi ke lebih dari 17.500 pelanggan selalu terpenuhi. Penyaluran gas bumi di area Semarang berkisar 60 – 70 BBTUD yang dinikmati oleh sektor rumah tangga, UMKM, komersial, industri dan pembangkit listrik. 

“PGN memastikan kesediaan gas bumi terpenuhi selama Ramadhan dan Idul Fitri baik untuk rumah tangga, UMKM, komersial-industri dan pembangkit listrik. Maka PGN juga memastikan seluruh pelanggan tidak mengalami kendala energi selama Ramadhan dan Idul Fitri,” ujar Direktur Utama PGN Arief S. Handoko pada acara yang sama.

Read also:  Indonesia Resmi Serahkan Second NDC ke UNFCCC, Pertegas Komitmen Aksi Iklim

Baca juga: PGN Siapkan Pasokan Gas Bumi ke Kawasan Industri Jatengland

Arief mengatakan bahwa PGN juga terus melanjutkan upaya pengembangan gas bumi di Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat gas bumi. Salah satu infrastruktur yang esensial dalam penyedian gas bumi di Jawa Tengah, terutama dari Jambaran Tiung Biru (JTB) adalah Onshore Receiving Facility (ORF) Tambak Rejo yang dikelola oleh PT Pertagas dan ORF Tambak Lorok yang dikelola oleh PT Kalimantan Jawa Gas (KJG).

Read also:  Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Pembiayaan Hutan Berintegritas di COP30 Belém

Berkat integrasi infrastruktur distribusi dengan Pipa Transmisi Cisem dan Pipa Gresem pun telah meningkatkan penyaluran gas di sektor industri dan komersial eksisting. PGN juga memiliki SPBG Penggaron, Mangkang, dan Kaligawe untuk menyuplai CNG ke pelanggan sektor transportasi atau pelanggan yang belum terjangkau jaringan pipa gas bumi. “PGN akan terus mengembangkan layanan dan infrastruktur gas bumi  di Jawa Tengah, agar semakin banyak masyarakat merasakan manfaat dari penggunaan gas bumi,” tutup Arief. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...

Indonesia Tegaskan Komitmen Penguatan Hak Tenurial Masyarakat Adat di COP30

Ecobiz.asia — Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengakuan dan perlindungan hak masyarakat adat dan komunitas lokal (Indigenous Peoples and Local Communities/IPLCs) dalam aksi iklim...

Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi...

Indonesia Tegaskan Komitmen Perkuat Pembiayaan Hutan Berintegritas di COP30 Belém

Ecobiz.asia — Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat pembiayaan berbasis hutan yang berintegritas, inklusif, dan berkelanjutan. Demikian disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Kehutanan Bidang Perubahan Iklim,...

Bidik Pemodal, Kemenhut Kedepankan Pendekatan Persuasif dalam Penegakan Hukum di Lanskap Seblat

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa penegakan hukum dalam Operasi Merah Putih Lanskap Seblat di Bengkulu dilakukan dengan mengutamakan pendekatan persuasif bagi masyarakat...

TOP STORIES

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...

TFFF Country Access Platform Launched to Expand Tropical Forest Finance Opportunities

Ecobiz.asia — The Government of Brazil has launched a new digital platform designed to help tropical forest countries access financing from the Tropical Forest...