Ecobiz.asia – PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) menyambut gembira penandatanganan Mutual Recognition Agreement (MRA) antara Pemerintah Indonesia dan Gold Standard Foundation pada 8 Mei 2025, yang akan menghubungkan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRNPPI) dengan platform Gold Standard dan memperkuat pengakuan global atas kredit karbon Indonesia.
Manajemen WOOD menyatakan, MRA ini bakal menjadi katalis strategis untuk mengoptimalkan aset hutan perusahaan.
“Perjanjian ini membuka peluang bagi WOOD untuk memulai mengoptimalisasi aset karbon tahun ini. Saat ini kami berada di tahap persiapan dan menanti petunjuk teknis serta regulasi pelaksanaan dari pemerintah,” ujar perwakilan manajemen dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Terima VERRA dan ICVCM, Menhut Mau Selaraskan Metodologi dan Pastikan Integritas Karbon
Baca juga: Indonesia Tawarkan Kredit Karbon Berbasis Hutan Tropis di World Expo Osaka
WOOD optimistis, perusahaan dapat memperluas akses pasar karbon baik dalam skema compliance maupun voluntary dengan kebijakan-kebijakan yang saat ini sedang disiapkan pemerintah.
Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan MRA tambahan dengan standar internasional lain seperti Verra dan Plan Vivo untuk memperkuat daya saing kredit karbonnya di pasar global.
Dengan pendapatan baru dari kredit karbon, WOOD berharap dapat meningkatkan valuasi dan arus kas perusahaan sekaligus mendukung target nasional pengurangan emisi dan menjaga kelestarian hutan. Perusahaan menegaskan komitmen jangka panjang pada keberlanjutan dan peran aktif dalam perdagangan karbon global. ***