GeoRIMA Buka Akses Data Mineral dan Energi, Dorong Transparansi dan Investasi

MORE ARTICLES

Ecobbiz.asia — Upaya pemerintah mendorong keterbukaan data sumber daya alam semakin kuat dengan hadirnya GeoRIMA (Geological Resources of Indonesia Multiplatform Application), sebuah aplikasi digital yang menyajikan peta dan data mineral, batubara, serta panas bumi Indonesia secara terbuka dan terintegrasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi inovasi yang dikembangkan Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi tersebut karena dinilai menjawab tantangan transparansi data di sektor energi dan sumber daya mineral.

“Kehadiran GeoRIMA adalah jawaban atas tantangan keterbukaan informasi di sektor sumber daya alam. Data yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, termasuk oleh investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia,” ujar Bahlil saat kunjungan kerja ke Badan Geologi, Senin (29/12/2025).

Read also:  Laporan Project InnerSpace: Teknologi Generasi Baru Kunci Optimalisasi Panas Bumi Indonesia

Menurut Bahlil, ketersediaan data yang akurat, mudah diakses, dan transparan menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing Indonesia di tengah kompetisi global untuk menarik investasi, khususnya di sektor energi dan pertambangan.

GeoRIMA, yang dapat diakses melalui georima.esdm.go.id, dikembangkan sebagai platform terpadu yang menghimpun berbagai data geologi yang sebelumnya tersebar di berbagai sumber. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses informasi potensi sumber daya alam Indonesia hanya melalui satu pintu, tanpa prosedur birokrasi yang berbelit.

Kepala PSDMBP Agung Pribadi menjelaskan bahwa GeoRIMA dirancang untuk melayani beragam pengguna, mulai dari akademisi, perencana pembangunan, masyarakat umum, hingga pelaku usaha dan investor.

Read also:  CEOR: Teknologi Injeksi Kimia yang Membuka Harapan Baru Produksi Minyak Lapangan Tua

“Aplikasi ini dirancang agar dapat diakses oleh siapa saja. Dengan data yang terintegrasi, calon investor dapat lebih mudah memetakan potensi wilayah tanpa terhambat birokrasi data yang rumit,” kata Agung.

Secara teknis, GeoRIMA menyajikan data sumber daya alam berdasarkan kategori yang memudahkan pencarian, mulai dari logam dasar, logam mulia, logam besi termasuk laterit, hingga informasi batubara dan panas bumi. Platform ini juga dilengkapi dengan data statistik serta neraca sumber daya yang disajikan secara rinci hingga tingkat provinsi dan kabupaten.

Keunggulan utama GeoRIMA terletak pada kemampuannya menjembatani kebutuhan data lintas sektor. Bagi pemerintah daerah, aplikasi ini dapat menjadi referensi perencanaan wilayah dan kebijakan pembangunan. Bagi akademisi, GeoRIMA menyediakan basis data untuk riset. Sementara bagi investor, transparansi informasi memberi kepastian awal dalam menilai potensi dan risiko investasi.

Read also:  Mengenal Flow2Max®: Inovasi PGE yang Mengubah Cara Indonesia Mengelola Panas Bumi

Agung berharap GeoRIMA dimanfaatkan secara bertanggung jawab oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan yang berbasis data.

“Kementerian ESDM melalui Badan Geologi akan terus memodernisasi layanan publik agar pengelolaan kekayaan alam Indonesia berjalan dengan prinsip tata kelola yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dengan GeoRIMA, pemerintah menegaskan komitmennya menghadirkan teknologi sebagai alat tata kelola sumber daya alam yang lebih transparan, akuntabel, dan inklusif—sekaligus memperkuat fondasi investasi berkelanjutan di sektor energi dan mineral nasional. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

CEOR: Teknologi Injeksi Kimia yang Membuka Harapan Baru Produksi Minyak Lapangan Tua

Ecobiz.asia — Di tengah tantangan penurunan produksi migas nasional akibat dominasi lapangan tua, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mulai mengandalkan teknologi Chemical Enhanced Oil...

Laporan Project InnerSpace: Teknologi Generasi Baru Kunci Optimalisasi Panas Bumi Indonesia

Ecobiz.asia — Project InnerSpace merilis laporan The Future of Geothermal in Indonesia yang menyimpulkan bahwa pemanfaatan panas bumi generasi terbaru berpotensi memenuhi hingga 90...

Mengenal Flow2Max®: Inovasi PGE yang Mengubah Cara Indonesia Mengelola Panas Bumi

Ecobiz.asia — Indonesia kini memiliki teknologi panas bumi kelas dunia yang lahir dari tangan para insinyur dalam negeri. Namanya Flow2Max®, sebuah inovasi buatan PT...

Bukan Ancaman, Persepsi Efikasi dan Norma Kelompok Lebih Menentukan Partisipasi Cegah Karhutla

Ecobiz.asia – Upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ternyata tidak bergantung pada seberapa besar rasa takut yang disampaikan lewat kampanye. Penelitian terbaru menunjukkan...

PERHAPI Rilis Buku Ekonomi Hijau Pertambangan sebagai Acuan Pengelolaan Berkelanjutan

Ecobiz.asia — Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) merilis buku ekonomi hijau sebagai acuan pengelolaan sektor pertambangan dan daerah penghasil sumber daya alam secara berkelanjutan. Ketua...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...