EcoSecurities Dukung Inisiatif Indonesia–Inggris Kembangkan Pasar Karbon Berintegritas Tinggi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – EcoSecurities memperoleh kontrak bantuan teknis di bawah program UK PACT (Partnering for Accelerated Climate Transitions) untuk membantu Indonesia memperkuat infrastruktur dan tata kelola pasar karbon nasional.

Inisiatif selama 15 bulan ini bertujuan mendukung Indonesia dalam meningkatkan skala pasar karbon berintegritas tinggi yang selaras dengan target iklim nasional serta standar internasional.

“Kami merasa terhormat terpilih oleh UK PACT untuk mendukung Indonesia pada momen yang begitu menentukan bagi masa depan iklim dan ekonominya. Diskusi dan sinyal yang muncul dari Indonesia pada COP30 menunjukkan momentum yang kuat menuju peningkatan penerapan carbon pricing dan solusi iklim berbasis pasar,” kata CEO EcoSecurities, Pablo Fernández, Jumat (5/12/2025).

Read also:  Kemenhut Buka Peluang Pendanaan Karbon REDD+ Berbasis Kinerja Skema ART-TREES bagi Daerah

Program bertajuk Partnership and Registry Optimisation for Transparency, Engagement, Carbon Integrity, and Trading (PROTECT) tersebut akan dijalankan oleh EcoSecurities bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).

Melalui program ini, EcoSecurities akan membantu pemerintah Indonesia meningkatkan kesiapan institusi, tata kelola pasar, sistem MRV, kerangka operasional Pasal 6, serta keterlibatan sektor swasta.

Inisiatif ini hadir di tengah kebutuhan pendanaan iklim Indonesia yang cukup besar, yang menurut We Mean Business Coalition diperkirakan mencapai US$473 miliar hingga 2035 untuk memenuhi Second Nationally Determined Contribution periode 2031–2035.

Program ini juga diarahkan untuk membuka aliran pembiayaan karbon ke sektor energi, transportasi, tata guna lahan, dan solusi berbasis alam melalui penguatan infrastruktur pasar karbon, termasuk pengembangan jalur menuju potensi keterhubungan dengan pasar internasional.

Read also:  Verra Dorong Digitalisasi Standar Karbon untuk Percepat Pasokan Kredit Berintegritas

Kegiatan dalam program mencakup penguatan infrastruktur pasar dan kapasitas institusional, penyusunan pedoman berintegritas tinggi, peningkatan kesiapan pemangku kepentingan, perluasan partisipasi sektor swasta, serta pembangunan mekanisme untuk menarik pembiayaan iklim internasional.

Program ini juga menekankan pentingnya memastikan bahwa aktivitas pasar karbon memberikan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan bagi masyarakat Indonesia.

Fernández, mengatakan bahwa program ini hadir pada momentum penting ketika Indonesia mempercepat kebijakan pasar karbon dan penetapan harga karbon.

Read also:  Perkuat Kredibilitas Data, KKP Luncurkan Manual Pengukuran Karbon Biru Ekosistem Padang Lamun

Ia menyoroti target Indonesia untuk menurunkan emisi sebesar 1,2–1,5 gigaton pada 2030, dan menegaskan bahwa pasar karbon berintegritas tinggi merupakan “salah satu alat paling kuat untuk memobilisasi skala investasi yang dibutuhkan” sekaligus memastikan pendanaan mengalir ke komunitas dan sektor yang memimpin transisi.

“Dengan hampir tiga dekade pengalaman dalam menyediakan solusi pembiayaan iklim di negara berkembang, EcoSecurities bangga mendukung Indonesia dalam membangun sistem pasar karbon berkualitas tinggi dan berintegritas tinggi, yang semakin mampu menarik investasi internasional serta membantu negara mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua,” ujarnya. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

Kemenhut Buka Peluang Pendanaan Karbon REDD+ Berbasis Kinerja Skema ART-TREES bagi Daerah

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) membuka peluang pendanaan internasional bagi pemerintah daerah melalui skema REDD+ berbasis kinerja menggunakan standar ART-TREES, sebagai insentif atas keberhasilan...

Perkuat Kredibilitas Data, KKP Luncurkan Manual Pengukuran Karbon Biru Ekosistem Padang Lamun

Ecobiz.asia — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Manual Pengukuran Karbon Biru Lamun sebagai pedoman teknis standar untuk memperkuat kredibilitas data karbon biru, efektivitas...

BPS Rilis KBLI 2025, Bisnis Karbon Kini Punya Kode Sendiri

Ecobiz.asia — Badan Pusat Statistik (BPS) resmi merilis Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2025 sebagai pembaruan atas KBLI 2020. Pembaruan ini dilakukan untuk...

WWF-Indonesia dan Kuva Space Manfaatkan Teknologi Satelit dan AI Perkuat Verifikasi Blue Carbon

Ecobiz.asia – WWF-Indonesia bersama perusahaan satelit Kuva Space mengembangkan pemantauan ekosistem karbon biru berbasis satelit hiperspektral dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan akurasi penilaian...

Verra Gandeng S&P Global Kembangkan Registry Generasi Baru Pasar Karbon

Ecobiz.asia — Verra menjalin kolaborasi strategis dengan S&P Global untuk mengembangkan next-generation carbon registry yang diyakini akan menjadi fondasi baru percepatan penerbitan kredit karbon...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...