APLSI Salurkan Energi Surya dan Konektivitas Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Di tengah proses pemulihan yang masih panjang pascabencana di Sumatera dan Aceh, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) hadir memberikan dukungan secara langsung dan berkelanjutan kepada masyarakat terdampak.

Dalam situasi darurat, akses terhadap penerangan, konektivitas, dan pemenuhan kebutuhan dasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda.

APLSI membantu masyarakat terdampak bencana melalui penyediaan solusi cepat berbasis energi bersih dan teknologi konektivitas, guna mendukung aktivitas warga, posko pengungsian, serta dapur umum di wilayah terdampak.

Bekerja sama dengan Society of Renewable Energy (SRE), APLSI mendistribusikan paket pembangkit listrik tenaga surya portabel yang terdiri dari panel surya, inverter hybrid, baterai penyimpanan energi, serta perangkat konektivitas satelit Starlink. Paket ini dipasang di titik-titik strategis di wilayah bencana dan direalisasikan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Read also:  Solar Depot dan Huawei Indonesia Kembangkan Solusi Microgrid untuk Sektor Tambang dan Perkebunan

Pada 20 Desember 2025, bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua Umum APLSI, Eka Satria, kepada Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, S.P., bersamaan dengan bantuan kebutuhan dasar lainnya.

Pada kesempatan yang sama, APLSI juga menyerahkan 50 unit paket LPG dan kompor yang segera dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Malalo, Kabupaten Agam.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Umum APLSI turut meninjau sejumlah posko pengungsian dan dapur umum, serta melihat langsung kondisi wilayah terdampak di Batu Busuk, Kota Padang.

Aksi solidaritas para anggota APLSI dan koordinasi selanjutnya berlanjut melalui pendistribusian bantuan tahap berikutnya menggunakan jalur laut.

Penyaluran bantuan ini dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menggunakan KRI Semarang 594 yang berangkat dari Tanjung Priok dan secara resmi dilepas oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pada Senin, 22 Desember 2025.

Read also:  Menjaga Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Jejak Program Medco Energi Mendorong Kemandirian Masyarakat Pesisir

Sebagai rangkaian lanjutan, APLSI bersama tim Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan melaksanakan kunjungan langsung ke Kabupaten Aceh Tamiang.

Pada 27 Desember 2025, berlokasi di Desa Dusun Lubuk Sidup, jaringan konektivitas darurat berhasil dipasang dan telah dapat digunakan di dua posko pengungsian, termasuk di area posko Jembatan Lubuk Sidup yang mengalami kerusakan total.

Serah terima bantuan kepada pemerintah desa setempat disaksikan oleh Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Read also:  Kurangi Risiko Bencana, PLN Nusantara Power Rehabilitasi Lahan Kritis di Megamendung

Ke depan, melalui berbagai inisiatif dan program pemenuhan kebutuhan energi dasar dalam kondisi darurat yang dirangkum dalam program “Menyalakan Kepedulian Untuk Negeri”, Ketua Umum APLSI, Eka Satria, menegaskan kesiapan APLSI untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan lainnya, guna mendukung percepatan pemulihan dan kebangkitan masyarakat di Sumatera dan Aceh.

Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) adalah wadah bagi perusahaan-perusahaan swasta di bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan yang telah berdiri hampir dua dekade.

Dengan total kapasitas pembangkit anggota mencapai lebih dari 18 GW, APLSI berperan sebagai forum kolaborasi dan komunikasi antara pelaku usaha dan pemerintah, serta berkomitmen mendukung kebijakan dan program transisi energi nasional. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...

Belum Tahun Baru, Pengisian Daya EV Sudah Kalahkan Nataru Tahun Lalu

Ecobiz.asia -- PT PLN (Persero) mencatat lonjakan pengisian daya kendaraan listrik ( Electric Vehicle / EV ) pada periode siaga Natal 2025 dan Tahun...

Pertamina Wujudkan “Bring the Barrel Home” Lewat Lifting Perdana dari Aljazair

Ecobiz.asia - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Regional Internasional anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, menorehkan tonggak penting dalam ekspansi globalnya dengan...

PGN Gagas Luncurkan Bengkel Keliling CNG di Jabodetabek, Perkuat Ekosistem Kendaraan BBG Ramah lingkungan

Ecobiz.asia -- PT Gagas Energi Indonesia berkolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Komunitas Gas (Komogas) menghadirkan program Bengkel Keliling CNG sebagai...

PT Vale Dukung Pembangunan Jalan Matano Belt Road untuk Perkuat Konektivitas Sulawesi Selatan

Ecobiz.asia — PT Vale Indonesia Tbk mendukung pembangunan Matano Belt Road, jalan provinsi strategis yang menghubungkan Malili, Nuha, hingga perbatasan Sulawesi Tengah, sebagai upaya...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...