PetroChina Kembangkan UMKM Batik Tanjung Jabung Timur untuk Perkuat Ekonomi Lokal

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) terus mendorong penguatan ekonomi kreatif di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, melalui pembinaan UMKM batik lokal yang telah berjalan sejak 2017.

Program tersebut berhasil melahirkan generasi pertama perajin Batik Tanjabtim yang memproduksi batik tulis dan cap bermotif khas daerah. Salah satu UMKM yang berkembang pesat adalah Naima Batik, yang dikelola Siti Saroh, perajin yang mulai belajar membatik sejak 2012.

Read also:  PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Siti mengatakan industri batik di Tanjabtim tumbuh bukan dari tradisi turun-temurun, tetapi dari pelatihan dan proses kreatif komunitas lokal. “Semua pengrajin generasi pertama belajar dari nol. Kami mulai dari pelatihan dasar lalu belajar langsung ke Jawa,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).

PetroChina mulai memberikan dukungan pada 2017 melalui program CSR, antara lain peningkatan kapasitas, pemasaran, penyediaan rumah produksi, hingga peningkatan kualitas. Naima Batik kini mampu memproduksi 20–50 lembar batik per bulan dan hingga 500 potong saat permintaan tinggi.

Read also:  Danantara–PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru dan Terbarukan

CSR & Comdev Supervisor PCJL, Ahmad Ramadlan, mengatakan pengembangan batik merupakan komitmen perusahaan dalam penguatan ekonomi akar rumput dan pelestarian budaya daerah. “Kami ingin UMKM Tanjab Timur naik kelas dan punya daya saing,” ujarnya.

VP Business Support PCJL, Alfiani, menambahkan dukungan terhadap UMKM batik juga berdampak pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga. “Batik menjadi sumber penghidupan yang penting bagi ibu-ibu di sekitar wilayah operasi,” katanya.

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Juara 1 ARA 2024 untuk Kategori BUMN Nonkeuangan

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Heru Setyadi, mengapresiasi konsistensi PetroChina dalam mendukung UMKM. Menurut dia, pembinaan batik sejalan dengan empat pilar Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) KKKS, terutama pada penguatan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.

“Ketika masyarakat di sekitar wilayah kerja KKKS mampu mandiri secara ekonomi, tujuan peningkatan kesejahteraan sosial menjadi lebih mudah tercapai,” ujar Heru. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...

Belum Tahun Baru, Pengisian Daya EV Sudah Kalahkan Nataru Tahun Lalu

Ecobiz.asia -- PT PLN (Persero) mencatat lonjakan pengisian daya kendaraan listrik ( Electric Vehicle / EV ) pada periode siaga Natal 2025 dan Tahun...

APLSI Salurkan Energi Surya dan Konektivitas Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

Ecobiz.asia -- Di tengah proses pemulihan yang masih panjang pascabencana di Sumatera dan Aceh, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) hadir memberikan dukungan secara...

Pertamina Wujudkan “Bring the Barrel Home” Lewat Lifting Perdana dari Aljazair

Ecobiz.asia - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Regional Internasional anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, menorehkan tonggak penting dalam ekspansi globalnya dengan...

PGN Gagas Luncurkan Bengkel Keliling CNG di Jabodetabek, Perkuat Ekosistem Kendaraan BBG Ramah lingkungan

Ecobiz.asia -- PT Gagas Energi Indonesia berkolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Komunitas Gas (Komogas) menghadirkan program Bengkel Keliling CNG sebagai...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...