OJK-Kemenhut Sepakat Dorong Akses Permodalan Perhutanan Sosial, Kembangkan Potensi Karbon

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) meneken nota kesepahaman strategis untuk memperkuat sinergi antara sektor keuangan dan kehutanan, dengan fokus pada pengembangan potensi Nilai Ekonomi Karbon (NEK) di kawasan perhutanan sosial.

Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025).

Read also:  Indonesia to sign carbon trading MRA with Plan Vivo in September

Kesepakatan ini mencakup delapan bidang kerja sama, mulai dari pengembangan kebijakan dan produk keuangan berkelanjutan, pertukaran data, penyediaan tenaga ahli, hingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat pengelola hutan.

Penandatanganan ini sekaligus memperbarui kerja sama sebelumnya antara OJK dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyesuaikan dengan Perpres No. 139/2024 yang memisahkan fungsi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.

Read also:  Sudah Kantongi 103,8 Juta Dolar AS, RI Bidik Lagi Pendanaan REDD+ GCF 80 Juta Dolar AS

Mahendra menekankan pentingnya memaksimalkan potensi ekonomi karbon dari sektor kehutanan untuk mendukung keberlanjutan.

“Butir paling penting adalah peningkatan literasi dan edukasi keuangan, khususnya dalam konteks akses pembiayaan bagi perhutanan sosial. Ini yang akan memperkuat daya tahan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menambahkan, kerja sama dengan OJK diharapkan membuka jalan bagi petani hutan untuk lebih mudah mengakses permodalan, khususnya dari perbankan.

Read also:  Kemenhut Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan untuk Jaga Kredibilitas Kredit Karbon

“Dengan adanya MoU ini, kami harap perbankan dan sektor swasta memberi perhatian lebih pada petani hutan yang telah mendapat akses kelola perhutanan sosial,” katanya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Perhutanan Sosial Bisa Cuan dari Bisnis Karbon, Begini Caranya

Ecobiz.asia – Skema perhutanan sosial dinilai memiliki peluang besar untuk masuk ke bisnis perdagangan karbon. Penasihat Utama Menteri Kehutanan, Silverius Oscar Unggul, mengatakan hutan tidak...

Norway Praises Indonesia’s Management of RBC REDD+ Funds, Backs Community Grants

Ecobiz.asia - Norway praised Indonesia’s performance in managing result-based contribution (RBC) funds under the REDD+ scheme, saying the country had demonstrated both strong results...

Kemenhut Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan untuk Jaga Kredibilitas Kredit Karbon

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan menegaskan bahwa pencegahan kebakaran hutan menjadi kunci menjaga kredibilitas pasar karbon global. Pernyataan ini disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan Iklim,...

Indonesia to pitch carbon credits at COP30 climate talks

Ecobiz.asia - Indonesia will use its national pavilion at the COP30 UN climate conference in Belém, Brazil, this November to market carbon credits to...

Negosiasi MRA Karbon dengan Verra Alot, Wamen LH Beberkan Penyebabnya

Ecobiz.asia – Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengungkap proses negosiasi Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan lembaga pengembangan standar karbon internasional Verra berlangsung alot. Meski...

TOP STORIES

Dari Rumput Teki Jadi Green Laundry, Pertamina Dorong Ekonomi Nelayan Dumai

Ecobiz.asia - Pertamina melalui Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai mendorong nelayan pesisir beralih ke usaha ramah lingkungan lewat program Green Laundry. Usaha binatu ini...

Perhutanan Sosial Bisa Cuan dari Bisnis Karbon, Begini Caranya

Ecobiz.asia – Skema perhutanan sosial dinilai memiliki peluang besar untuk masuk ke bisnis perdagangan karbon. Penasihat Utama Menteri Kehutanan, Silverius Oscar Unggul, mengatakan hutan tidak...

Dari BRGM ke Kemenhut, Strategi Rehabilitasi Mangrove Butuh Konsistensi

Oleh: Pramono Dwi Susetyo (Pernah bekerja di Kementerian Kehutanan) Ecobiz.asia - Indonesia beruntung memiliki etalase hutan yang lengkap, mulai dari pantai hingga hutan hujan dataran...

PLN Luncurkan HCS Ultima, Layanan Charging Mobil Listrik di Rumah Lebih Cepat

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) meluncurkan Home Charging Services (HCS) Ultima, layanan terbaru untuk pengisian daya kendaraan listrik (EV) di rumah. Dibanding versi sebelumnya, HCS...

PLN Targetkan 220 MW dari Dua Proyek PLTP di Bengkulu

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) mempercepat pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sebagai bagian dari upaya transisi energi nasional. Dua proyek strategis kini disiapkan...