MORE ARTICLES

Schneider Electric Gandeng Polibatam, Cetak Talenta Digital Siap Industri 4.0

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Schneider Electric menjalin kemitraan strategis dengan Politeknik Negeri Batam untuk memperkuat pendidikan vokasi dalam rangka mendukung transformasi digital dan Industri 4.0 di Indonesia. 

Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung dalam ajang Schneider Electric Innovation Day Batam 2025.

Kerja sama ini mencakup pembangunan area showcase teknologi seluas 12 meter persegi di lingkungan kampus yang dijuluki sebagai technopreneur area. 

Baca juga: Schneider Electric-ITB Kerja Sama Ciptakan Generasi Muda Unggul Sektor Energi dan Otomasi  

Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa berinteraksi langsung dengan solusi digital dan otomasi terkini dari Schneider Electric, khususnya di bidang Teknik Elektro, Mesin, dan Informatika.

“Pembangunan masa depan Indonesia bergantung pada kesiapan sumber daya manusianya dalam menghadapi dunia yang semakin terdigitalisasi,” ujar Martin Setiawan, Presiden Direktur Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste dalam pernyataannya, Kamis (8/5/2025). 

Ia menegaskan bahwa investasi dalam pendidikan adalah pondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan proyeksi kebutuhan tenaga kerja industri mencapai 600.000 hingga 700.000 orang per tahun, kemitraan ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. 

Fasilitas ini ditargetkan menjangkau lebih dari 12.000 mahasiswa setiap tahun.

Baca juga: Schneider Electric Pamerkan Solusi Ramah Lingkungan untuk Jaringan Listrik di Indonesia di Electricity Connect 2024

Direktur Politeknik Negeri Batam, Bambang Hendrawan, menyatakan bahwa penguatan pembelajaran berbasis praktik menjadi kunci menyiapkan talenta vokasi yang adaptif. 

“Kolaborasi dengan Schneider Electric memperkuat peran kami dalam membangun sumber daya manusia unggul yang siap mendukung transformasi teknologi dan inovasi di Indonesia,” ungkapnya.

Langkah ini mempertegas komitmen Schneider Electric dalam mempercepat transformasi digital sektor pendidikan vokasi dan mendorong terbentuknya SDM berdaya saing global. ***

Read also:  BTech Gandeng University of Queensland Australia, Dorong Inovasi dan Keberlanjutan Teknologi Pertambangan

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...