MORE ARTICLES

PGE Area Lumut Balai Perkuat Transisi Energi Bersih dan Ketahanan Energi Nasional

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Lumut Balai terus memperkuat kontribusinya dalam transisi energi bersih dan ketahanan energi nasional. Dengan produksi listrik mencapai 482.064.456,13 KWh sepanjang 2024, Area Lumut Balai melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2024 sebesar 13,33%. Capaian ini menegaskan peran strategis PGE dalam memperkuat bauran energi hijau dan mendukung target swasembada energi Indonesia.

General Manager PGE Area Lumut Balai, Catur Hendro Utomo S, mengapresiasi kinerja tim yang solid dan efektivitas operasional yang tinggi. “Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat, pemeliharaan fasilitas yang optimal, serta dedikasi seluruh pekerja dalam memastikan kelancaran operasional dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal. Saya berterima kasih kepada seluruh tim atas komitmen dan kerja kerasnya, yang tidak hanya memungkinkan kami melampaui target, tetapi juga menempatkan Area Lumut Balai sebagai bagian penting dalam menciptakan manfaat bagi masyarakat sekitar dan mendukung transisi energi nasional,” kata Catur Hendro.

Baca juga: PGE Pastikan Pengembangan Panas Bumi Seulawah Agam Berjalan Berkelanjutan

Saat ini, PGE Area Lumut Balai mengoperasikan satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), yaitu Unit 1 dengan kapasitas terpasang 55 MW yang telah beroperasi sejak tahun 2019. Sebagai bagian dari strategi pengembangan energi bersih, PLTP Unit 2 dengan kapasitas tambahan 55 MW sedang dalam tahap pembangunan dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2025. Proyek ini akan semakin memperkuat kontribusi PGE dalam penyediaan energi bersih, sejalan dengan target nasional dalam transisi energi.

PGE Area Lumut Balai memahami pentingnya komunikasi dan keterlibatan masyarakat dalam setiap proyek strategisnya. Oleh karena itu, perusahaan terus memperkuat dialog dengan pemangku kepentingan setempat untuk memastikan bahwa pengembangan PLTP Unit 2 akan menambah manfaat bagi komunitas sekitar. PGE juga menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, di mana PLTP Unit 1 hanya menghasilkan emisi sekitar 1.500 ton CO2 ekuivalen per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan pembangkit listrik berbasis energi konvensional.

Selain memastikan kelancaran operasional proyek, PGE Area Lumut Balai juga terus menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang mencakup lima pilar utama: pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan infrastruktur. Sepanjang 2024, PGE telah merealisasikan 13 program CSR dengan 1.261 penerima manfaat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat hubungan harmonis dengan komunitas sekitar.

Read also:  Konsisten Terapkan ESG, Pertamina Group Dapat Pengakuan Morningstar Sustainalytics dan MSCI

Sebagai bagian dari kontribusi infrastruktur, PGE Area Lumut Balai saat ini sedang melakukan perbaikan jalan yang menghubungkan Simpang Imam di Kecamatan Semende Darat Laut hingga kantor PGE Area Lumut Balai. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, memperlancar aktivitas ekonomi, serta mendukung kelancaran operasional proyek demi kepentingan bersama. Dengan pendekatan yang inklusif dan partisipasi aktif masyarakat, hubungan antara perusahaan dan komunitas diharapkan semakin erat, membuka peluang kerja sama lebih luas dalam mendukung pengembangan energi ramah lingkungan.

Baca juga: PGE Pertahankan PROPER Emas, Pengelolaan Green Ecosystem Berdampak Bagi Lingkungan dan Masyarakat

Memasuki tahun 2025, PGE Area Lumut Balai terus berkomitmen untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar melalui pengembangan energi panas bumi yang berkelanjutan. Catur Hendro menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan dan komunitas dalam mendukung proyek strategis ini. “Dengan sinergi dan komunikasi yang baik, kami percaya pengembangan panas bumi di Area Lumut Balai dapat semakin memperkuat ketahanan energi nasional serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat sekitar. PGE Area Lumut Balai siap melanjutkan kiprah sebagai pelopor energi panas bumi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Catur. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...