MORE ARTICLES

HPSN 2025: Ribuan Relawan Gelar Aksi Bersih Pantai di Seluruh Indonesia

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia –  Ribuan relawan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, komunitas lingkungan, dan pelajar, berpartisipasi dalam Gerakan Nasional Bersih Pantai dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025. Kegiatan ini berlangsung serentak di delapan lokasi, dengan pusat utama di Pantai Batu Karas, Pangandaran.

Lebih dari 4.900 peserta turut serta dalam aksi ini sebagai bagian dari implementasi Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) dan TNI. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai serta mengatasi ancaman sampah laut yang terus meningkat.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa HPSN 2025 menjadi momentum penting dalam pengelolaan sampah di Indonesia. “Jika tidak ditangani segera, pencemaran akibat sampah plastik dan limbah akan semakin parah dan mengancam kehidupan laut serta manusia,” ujarnya di Pangandaran, Minggu (23/2/2025).

Baca juga: Peringati HPSN,  Nestle Indonesia Edukasi Siswa SD Bijak Kelola Sampah

Senada dengan itu, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan saat ini. “Dulu, sungai dan pantai kita masih bersih. Sekarang dipenuhi sampah akibat modernisasi dan penggunaan kemasan plastik yang tidak terkendali. Ini tantangan besar yang harus kita atasi bersama,” kata Jenderal Agus.

Tujuh lokasi lain yang turut menggelar aksi bersih pantai adalah Pantai Teluk Makmur (Riau), Pantai Air Manis (Sumatera Barat), Pantai Tanjung Jumpai (Kalimantan Timur), Pantai Kedonganan (Bali), Pantai Likupang (Sulawesi Utara), Pantai Karnaval Ancol (Jakarta), dan Pantai Pelabuhan Leppe (Sulawesi Selatan).

Sampah yang dikumpulkan dari kegiatan ini akan dikelola bersama Dinas Lingkungan Hidup setempat, bank sampah, dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Pemerintah berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan pantai dan laut, serta membangun budaya bersih dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. ***

Read also:  Jokowi Teken Perpres No 77 Tahun 2024, Pertambangan Wajib Percepat Pembangunan Persemaian

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...