Ecobiz.asia – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) menggelar aksi tanam 157.753 pohon di area penanaman seluas sekitar 127,48 hektare (Ha) sebagai rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibuni di Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertepatan dengan Penanaman Pohon Serentak Se-Indonesia bersama Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Selasa (14/1/2025).
“PEPC memiliki komitmen kuat mewujudkan keberlanjutan dengan prinsip ESG, sehingga melalui penanaman pohon ini kami ingin berkontribusi mendukung upaya dunia mengatasi perubahan iklim, demi masa depan bagi anak dan cucu kita melalui pemberdayaan masyarakat lokal,” kata GM PEPC JTB Mefredi.
“Di sisi lain, penanaman pohon ini juga merupakan komitmen PEPC untuk patuh dengan peraturan yang berlaku khususnya terkait IPPKH untuk menjaga hutan kita,” ujar dia.
Penanaman pohon yang dilakukan berpotensi mengurangi menyerap karbon 2.134,40 CO2eq.
Pohon yang ditanam merupakan pohon produktif dengan jenis tanaman 114.687 pohon pinus, 25.124 pohon ganitri/manglid, 11.516 pohon KPS (Kawasan Perlindungan Setempat) yang merupakan pohon endemik di wilayah lahan penanaman tersebut, dengan tujuan mempertahankan ekosistem yang sudah ada, dan 6.427 pohon kopi dengan skema pemberdayaan masyarakat yang diharapkan memberikan dampak ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Baca juga: Musim Tanam 2024, Perhutani Targetkan Penanaman Seluas 26.000 Hektare
Penanaman dengan tema Collaboration for Sustainability ini juga merupakan salah satu komitmen perusahaan terhadap pemenuhan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan No. 44/1/IPPKH/PMDN/2017 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk Pembangunan Fasilitas Proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran – Tiung Biru a.n SKK Migas – PT Pertamina EP Cepu.
Penanaman pohon dihadiri Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin, Direktur Rencana dan Penggunaan Kawasan Hutan dan Pembentukan Wilayah Pengelolaan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Roosi Tjandrakirana, Forkopimda, dan perwakilan SKK Migas. ***