MORE ARTICLES

PHI dan BOSF Teruskan Kerja Sama, Pelestarian Orangutan Lewat Sekolah Hutan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina melanjutkan kerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk pelestarian orangutan di wilayah Kalimantan Timur.

Kerja sama kali ini berupa pemberian donasi untuk program rehabilitasi kepada 3 individu orangutan pada periode tahun 2024-2025.

Senior Manager HSSE PHI, Benyamin Argubie, menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen Perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara kegiatan pengembangan produksi migas dan pemenuhan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL atau CSR). 

Baca juga: Lakukan Konservasi Mangrove di Bandar Bakau, PHR Kurangi Emisi Karbon Setara Emisi 845 Mobil

“Selain itu, pelestarian orangutan sejalan dengan upaya perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, melakukan efisiensi energi, konservasi lingkungan, serta kebijakan transisi energi Pertamina dan Net Zero Emission di tahun 2060,” ujar Benyamin dalam pernyataannya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Dukungan PHI terhadap pelestarian orangutan telah berlangsung sejak tahun 2021 melalui program rehabilitasi sebanyak 3 individu orangutan yang bisa dilepasliarkan dan 3 individu orangutan yang tidak bisa dilepasliarkan sejak tahun 2023 di pusat rehabilitasi Samboja Lestari di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. 

Benyamin menambahkan bahwa kerja sama ini dijalankan untuk mendukung program kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pelestarian orangutan dan habitatnya, serta turut memberikan kontribusi dan mengkampanyekan kegiatan restorasi dan lingkungan sejalan langkah pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Ketua Pengurus BOSF, Jamartin Sihite, menyampaikan bahwa pelaksanaan konservasi orangutan membutuhkan kerja sama semua pihak agar upaya perlindungan orangutan ini bisa berjalan dengan baik. 

Menurutnya, orangutan memiliki peran penting dalam membantu meregenerasi hutan dan menjaga ekosistem hutan. 

“Orangutan memiliki peran penting dalam membantu meregenerasi hutan dan menyeimbangkan kebutuhan hidup spesies lain di hutan, termasuk kebutuhan manusia akan udara segar, air bersih, dan perlindungan tanah,” ujar Jamartin.

Dia menambahkan bahwa program rehabilitasi yang dilakukan oleh BOSF berfokus pada pedoman dan kriteria nasional dan International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), yang bertujuan membekali orangutan dengan keterampilan bertahan hidup di “Sekolah Hutan”. 

Read also:  Perdagangan Karbon Internasional, Bank Mandiri Beli Kredit 5.000 Ton CO2e Terverifikasi Pihak Ketiga

Baca juga: Kaya Keanekaragaman Hayati, Lahan Reklamasi KPC Jadi Rumah Baru Bagi Orangutan

“Orangutan dibekali keterampilan bertahan hidup seperti mencari makan, membuat sarang, memanjat pohon, dan mengenali musuh alami. Sehingga, saat cukup dewasa, orangutan dapat dilepasliarkan,” tambahnya. 

Harapannya dengan pemberian dukungan dan donasi dalam kegiatan rehabilitasi orangutan seperti penyediaan pakan, pengobatan, rehabilitasi kemampuan survival dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk dapat dilepasliarkan di kemudian hari. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...