PGN Gagas Luncurkan Bengkel Keliling CNG di Jabodetabek, Perkuat Ekosistem Kendaraan BBG Ramah lingkungan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Gagas Energi Indonesia berkolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Komunitas Gas (Komogas) menghadirkan program Bengkel Keliling CNG sebagai upaya nyata mengembalikan fungsi kendaraan berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) di wilayah Jawa Bagian Barat. Program yang dimulai dari kawasan Jabodetabek ini mungkin terlihat sebagai langkah kecil, namun langkah tersebut dapat membawa dampak besar bagi lingkungan.

Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman menjelaskan Bengkel Keliling CNG ini merupakan program pertama di Indonesia yang inisiasi melalui kolaborasi CSR PGN berkolaborasi dengan PGN Gagas dan mendapatkan masukan dari rekan-rekan Komogas.

“Bengkel ini akan menjadi ciri khas Subholding Gas Pertamina untuk mendukung optimalisasi SPBG dan BBG, sekaligus meningkatkan kenyamanan serta kesejahteraan pengguna kendaraan BBG. Kami berharap, permasalahan atau kendala di lapangan bisa teratasa melalui bengkel-bengkel yang sudah kerja sama dengan PGN Gagas, termasuk bengkel keliling ini,” ujar Fajriyah.

Read also:  PGN Perkuat Infrastruktur dan Kolaborasi, Hadapi Tantangan Bisnis 2026

Program Bengkel Keliling CNG dirancang untuk mendekatkan layanan servis dan perawatan kendaraan CNG langsung kepada pengguna. Melalui pemeriksaan dan perbaikan yang tepat, kendaraan CNG diharapkan dapat kembali beroperasi secara optimal, aman, dan efisien, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang.

Pelaksanaan Bengkel Keliling CNG akan dilakukan secara bertahap di berbagai titik strategis yaitu di SPBG Pondok Ungu tanggal 22-27 Desember 2025, Basecamp Komogas di wilayah Kalimalang, Jakarta Timur tanggal 29-32 Desember 2025, SPBG Klender tanggal 5-9 Januari 2026, SPBG Grogol tanggal 5-9 Januari 2026 dan di SPBG Depok 28-30 Januari 2026 yang ditargetkan untuk menjangkau kendaraan operasional, angkutan umum, hingga kendaraan komunitas pengguna CNG.

Read also:  PLN Nusantara Power Raih Juara 1 ARA 2024 untuk Kategori BUMN Nonkeuangan

Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan sistem CNG, perbaikan ringan, penyetelan komponen, serta konsultasi teknis oleh teknisi berpengalaman.

Sementara itu Direktur Utama PGN Gagas, Santiaji Gunawan menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar layanan teknis, tetapi juga bagian dari gerakan bersama menjaga lingkungan.

“Servis kendaraan CNG mungkin terlihat sebagai langkah kecil, namun jika dilakukan secara konsisten dan masif, dampaknya sangat besar bagi bumi. Kendaraan yang terawat dengan baik akan lebih efisien, lebih aman, dan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Ketua Umum Komogas, Andi Lala menambahkan, Bengkel CNG Keliling ini memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari penginstalan pertama sampai dengan pengecekan emisi. “Selain itu, teknisi dan peralatan yang digunakan memiliki sertifikasi resmi,” ujar Andi.

Read also:  PSAB Pertahankan Target Penjualan Emas di 2026

PGN menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendorong transisi energi melalui pemanfaatan gas bumi yang lebih bersih dibandingkan bahan bakar konvensional. Dengan kendaraan CNG yang kembali berfungsi optimal, manfaat energi gas bumi dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

Sementara itu, Komogas berperan sebagai penghubung antara program dan pengguna di lapangan, memastikan kebutuhan komunitas CNG dapat terlayani sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan dan keselamatan kendaraan berbahan bakar gas.

Melalui kolaborasi Gagas, PGN, dan Komogas, program Bengkel Keliling CNG diharapkan menjadi langkah nyata bahwa aksi sederhana seperti servis kendaraan dapat memberikan kontribusi besar bagi lingkungan, efisiensi energi, dan masa depan bumi yang lebih bersih. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...

Belum Tahun Baru, Pengisian Daya EV Sudah Kalahkan Nataru Tahun Lalu

Ecobiz.asia -- PT PLN (Persero) mencatat lonjakan pengisian daya kendaraan listrik ( Electric Vehicle / EV ) pada periode siaga Natal 2025 dan Tahun...

APLSI Salurkan Energi Surya dan Konektivitas Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

Ecobiz.asia -- Di tengah proses pemulihan yang masih panjang pascabencana di Sumatera dan Aceh, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) hadir memberikan dukungan secara...

Pertamina Wujudkan “Bring the Barrel Home” Lewat Lifting Perdana dari Aljazair

Ecobiz.asia - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Regional Internasional anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, menorehkan tonggak penting dalam ekspansi globalnya dengan...

PT Vale Dukung Pembangunan Jalan Matano Belt Road untuk Perkuat Konektivitas Sulawesi Selatan

Ecobiz.asia — PT Vale Indonesia Tbk mendukung pembangunan Matano Belt Road, jalan provinsi strategis yang menghubungkan Malili, Nuha, hingga perbatasan Sulawesi Tengah, sebagai upaya...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...