MORE ARTICLES

Ubah Limbah Jadi Cuan, Program Ekonomi Sirkular PLN NP Jadi Sumber Rezeki Baru Warga

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PLN Nusantara Power (PLN NP) melalui Unit Pembangkitan (UP) Tenayan mengembangkan program pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi sirkular melalui budidaya cacing tanah.

Program ini memanfaatkan limbah organik dari sekitar PLTU Tenayan untuk menciptakan pupuk organik sekaligus meningkatkan pendapatan warga.

Program yang digerakkan kelompok binaan Muda Jaya Organik ini mengolah limbah seperti ampas tahu, kelapa parut, dan limbah sawit sebagai media budidaya cacing.

Hasilnya, selain menghasilkan pupuk organik (vermicompost/kascing) dan cacing bernilai jual tinggi, program ini juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, mengatakan inisiatif ini menunjukkan peran perusahaan dalam menghadirkan solusi lingkungan yang berdampak ekonomi.

“Transisi energi bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang kehadiran perusahaan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Program ini membuktikan bahwa energi dan pemberdayaan dapat berjalan seiring melalui prinsip ekonomi sirkular,” ujarnya, Rabu (31/7/2025).

Sejak berjalan pada 2021, program ini telah melibatkan warga secara aktif, membentuk sembilan kelompok baru, dan menggandeng UMKM lokal seperti kolam pancing dalam rantai pasoknya.

Program ini juga mencatat nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 2,27 dan baru-baru ini meraih predikat Gold dalam Circular Economy Sustainability Award (CESA) kategori Sumber Daya Input.

PLN NP menegaskan komitmennya untuk mereplikasi program budidaya cacing ini ke wilayah lain guna memperluas dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

SCG Resmikan Fasilitas RDF di Sukabumi, Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Industri Semen

Ecobiz.asia – SCG bersama meresmikan fasilitas pengolahan sampah terpadu berbasis Refuse-Derived Fuel (RDF) di Sukabumi, Kamis (31/7/2025). Fasilitas ini mampu mengolah 333 ton sampah per...

Fokus Tuntaskan 5.700 Desa Gelap, Menteri Bahlil: Cukup Saya yang Sekolah tanpa Listrik

Ecobiz.asia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pemerataan listrik di Indonesia. Dia mengungkap masih ada 5.700...

Ingatkan Risiko Boom-Bust, APNI Serukan Kontrol Produksi dan Standar ESG Industri Nikel Nasional

Ecobiz.asia – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) mendesak pemerintah segera mengendalikan produksi dan menerapkan standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) nasional guna mencegah...

Sampah Jadi Tantangan Rehabilitasi Mangrove, Wamen LH Dorong Perubahan Perilaku Masyarakat

Ecobiz.asia – Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Diaz Hendropriyono, menegaskan pentingnya menghentikan kebiasaan membuang sampah sembarangan agar rehabilitasi mangrove...

PGN Percepat Perluasan Jargas GasKita di Sleman, Gandeng PT KSM Sebagai Kontraktor

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mempercepat pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) GasKita di Sleman, Yogyakarta, dengan target melayani hingga 12.900...