Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih sekaligus wisata edukasi berbasis pertanian.
Melalui DEB, Pertamina membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 47 kWh yang menyuplai listrik untuk rumah warga, tempat ibadah, UMKM, dan penerangan jalan sepanjang empat kilometer. Fasilitas ini dirasakan langsung oleh 130 kepala keluarga atau 445 jiwa di Dusun Rantau Dedap.
Selain energi bersih, Pertamina juga mengembangkan Danau Dedughuk menjadi wisata edukasi melalui kegiatan panen kentang dan budidaya stroberi.
Desa ini kini memiliki demonstration plot (demplot) Sentra Agroeduwisata Stroberi yang diharapkan mampu menambah pendapatan warga.
“Pertamina meyakini bahwa energi bukan hanya untuk penerangan dan aktivitas ekonomi, tetapi juga sebagai katalisator perubahan sosial. Melalui Desa Energi Berdikari, kami ingin desa-desa seperti Rantau Dedap menjadi mandiri, sejahtera, dan mampu menghadirkan nilai tambah melalui wisata edukasi,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, Jumat (5/9/2025).
Kepala Dusun Rantau Dedap, Markun, menuturkan warga sebelumnya hanya memanfaatkan turbin mikrohidro sederhana dari aliran sungai Danau Dedughuk. “Pertamina hadir membantu dengan membangun turbin baru yang lebih aman dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Melalui program ini, warga juga dilatih melakukan perawatan turbin secara mandiri sehingga pemanfaatan energi baru terbarukan dapat berkelanjutan.
Peresmian DEB Sumatera Selatan mencakup tiga desa, yakni Desa Rantau Dedap di Kabupaten Muara Enim, Desa Singapure di Kabupaten Lahat, dan Desa Sungai Gerong di Kabupaten Banyuasin. Acara dipusatkan di Desa Singapure.
Pertamina berharap program ini memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa, memperkuat agenda transisi energi menuju Net Zero Emission 2060, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan ekonomi dan sosial. ***