MORE ARTICLES

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Raih Lima Green World Awards 2025

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Komitmen kuat Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dalam pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan secara keberlanjutan kembali mendapat pengakuan dunia. Dalam ajang “Green World Awards 2025 for Environmental Best Practice”, yang diselenggarakan di Rydges Rooftop, Auckland, Selandia Baru, Senin (12/5).

Regional Jawa sukses meraih lima penghargaan sekaligus, melalui lima program unggulannya, inisiasi PHE OSES, PHE ONWJ dan Pertamina EP, yang inovatif dan berdampak positif.
 
Kelima program yang berhasil mengharumkan nama Pertamina di kancah internasional adalah Program Tiga Perisai, Program Jam Pasir, Program Pesisir Berdikari, Program Melintang, dan Program Jari Tangan.
 
Seluruh program tanggung jawab sosial dan lingkungan tersebut dinilai unggul oleh The Green Organisation, lembaga penyelenggara yang berbasis di Inggris Raya, karena mampu menghadirkan solusi konkret atas isu lingkungan dan sosial, sekaligus menyelaraskan prinsip “Creating Shared Value” dalam praktik operasional perusahaan.
 
Program Tiga Perisai adalah program inisiasi PHE OSES, yang fokus pada perlindungan ekosistem pesisir, pemberdayaan nelayan, dan ketahanan pangan masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Program Tiga Perisai unggul di kategori Environment Health.
 
Program Jam Pasir, garapan PHE ONWJ, meraih penghargaan untuk kategori Innovation Environmental Improvement. Program ini sukses memadukan penanggulangan abrasi dengan pengembangan ekonomi masyarakat di kawasan pesisir Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
 
Tiga penghargaan lainnya diraih Pertamina EP Tambun Field, Subang Field dan Jatibarang Field untuk kategori Sustainable Development CSR. Program Pesisir Berdikari, kegiatan yang diwujudkan Pertamina EP Tambun Field ini menekankan inovasi polikultur dalam penguatan ekonomi pesisir berbasis kelautan berkelanjutan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Sementara itu, program Melintang besutan Pertamina EP Subang Field dinilai sukses memberdayakan mantan pemburu satwa langka Owa Jawa menjadi petani kopi konservasi di kawasan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Terakhir, program Jari Tangan, buah karya Pertamina EP Jatibarang Field, berhasil mendorong kesejahteraan kelompok tani di Indramayu melalui inovasi pupuk organik dalam peningkatan kualitas hasil pertanian.
 
Agus Suprijanto, Senior Manager Relations Regional Jawa, menyampaikan, “Lima penghargaan ini adalah buah hasil inovasi, semangat keberlanjutan dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, yang terus kami tanamkan di setiap lini di seluruh wilayah operasi.

Read also:  Bentuk Pemimpin Energi Masa Depan, IPA Gelar Student Debate

Apresiasi ini juga menjadi penyemangat kami untuk terus mewujdukan program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat, seta pelestarian lingkungan yang berdampak positif dan berkelanjutan.”
 
Green World Awards merupakan ajang penghargaan internasional bergengsi, yang diberikan setiap tahunnya sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas inisiatif atau program pelibatan dan pemberdayaan masyarakat dan lingkungan terbaik yang diselenggarakan korporasi, pemerintah, dan organisasi di seluruh dunia. Tahun ini, persaingan Green World Awards diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...